Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terkuak Karyawati Otak Pembunuhan Bos Pelayaran Pinjam Rp 100 Juta Demi Sewa Pembunuh, Ini Faktanya

NL diketahui menggunakan berbagai cara demi menghabisi nyawa sang bos di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 13 Agustus lalu.

Editor: tribunjakarta.com
zoom-in Terkuak Karyawati Otak Pembunuhan Bos Pelayaran Pinjam Rp 100 Juta Demi Sewa Pembunuh, Ini Faktanya
Warta Kota/Nur Ichsan
Petugas kepolisian melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan bos perusahaan ekspedisi PT Dwi Putra Tirtajaya, Sugianto, di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/8/2020). Sebanyak 8 adegan dari 44 adegan dilakukan dalam rekonstruksi di lokasi tersebut. Pembunuhan itu diotaki oleh seorang perempuan berinisial NL yang merupakan karyawan korban sendiri. Warta Kota/Nur Ichsan 

TRIBUNNEWS.COM - Selain diduga gelapkan uang kantor, NL (34), otak pembunuhan bos pelayaran yang tak lain merupakan atasannya, Sugianto (51) rupanya rela meminjam uang ratusan juta demi sewa eksekutor.

Hal itu terungkap setelah adanya penyelidikan dari pihak kepolisian.

NL diketahui menggunakan berbagai cara demi menghabisi nyawa sang bos di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 13 Agustus lalu.

Bahkan, NL meminta bantuan suami sirinya, R alias M dan menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi Sugianto dengan tarif Rp 200 juta.

Berdasarkan pemeriksaan, motif pembunuhan karena NL sakit hati dan menggelapkan pajak perusahaan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nanan Sudjanan menjelaskan, NL meminta R alias M, suami sirinya mencari cara membunuh Sugianto lantaran kesal sering dimaki dan dilecehkan.

Motif lain, NL yang bekerja di bagian administrasi keuangan takut lantaran ketahuan menggelapkan uang pajak kantor.

Berita Rekomendasi

NL pertama meminta bantuan suami sirinya pada 20 Maret 2020.

“Sekitar bulan Maret tanggal 20, si pelaku (NL) menyampaikan kepada R alias M tetapi tidak dihiraukan,” kata Nanan saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/8/2020).

Nana menambahkan, NL kembali meminta bantuan suami sirinya pada 4 Agustus, setelah mendapat ancaman dari korban.

NL ketahuan menggelapkan pajak perusahaan. Korban mengancam akan melaporkan pelaku ke Kepolisian.

HALAMAN SELANJUTNYA>>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas