Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tujuh Anak Buah Gubernur Anies Positif Covid-19, Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

Mereka dinyatakan positif Covid-19 saat melakukan pengetesan mandiri ataupun yang digelar Pemprov DKI.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Tujuh Anak Buah Gubernur Anies Positif Covid-19, Jalani Isolasi Mandiri di Rumah
Tenaga medis dan ilustrasi corona virus.
Kolase TribunNewsmaker - Xinhua via SCMP dan Shutterstock 

Selain itu, Saefullah menyatakan Pemprov DKI Jakarta juga telah mempersiapkan treatment (penanganan) melalui kapasitas ruang isolasi maupun ICU di RS Rujukan khusus Covid-19 di Ibu Kota.

Pemprov DKI Jakarta akan terus meningkatkan penerapan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan pegawai.

“Di antaranya, penyemprotan disinfektan secara rutin, mewajibkan pegawai menggunakan masker, menjaga jarak minimal satu meter, dan menyediakan tempat cuci tangan beserta sabun maupun hand sanitizer di berbagai lokasi yang mudah dijangkau pegawai,” kata dia.

Baca: Rencana Bioskop Dibuka, IDI Ingatkan Bukan Saat yang Tepat, Bamsoet: Memperparah Penularan Covid-19

Sebelumnya, pejabat utama Pemprov DKI Jakarta menerapkan kerja dari rumah atau work from home (WFH) akibat wabah Covid-19.

Beberapa waktu lalu mereka rutin beraktivitas untuk menghadiri sejumlah rapat di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir mengatakan, mereka menerapkan kerja dari rumah untuk menghindari potensi penularan Covid-19.

Hal itu, kata dia, diperbolehkan Pemprov DKI Jakarta selama pekerjaannya diselesaikan dengan baik.

Berita Rekomendasi

“Yah mencegah saja, daripada terpapar. Jadi boleh bekerja di rumah atau di kantor, daripada masalah nanti pada kena,” ujar Chaidir pada Senin (24/8/2020).

Baca: Dinyatakan Lolos Tahap Pertama, Hari Ini Ridwan Kamil Disuntik Vaksin Corona

Chaidir mengatakan, sejak beberapa bulan lalu Pemprov DKI Jakarta memang telah menerapkan WFH dan WFO atau bekerja dari kantor.

Untuk komposisinya 50 persen WFH, dan 50 persen WFO.

“Kemudian kami juga sudah memberlakukan jam kerja sif. Namun pada saat sekarang ini dilakukan screening atau pemeriksaan secara masal terhadap pegawai, atau masyarakat melalui swab maka terindikasi muncul ada beberapa hal yang dinyatakan positif,” ungkapnya.

Saat itu Chaidir membantah, mereka menerapkan WFH karena terpapar Covid-19.

Kata dia, upaya itu dilakukan untuk memproteksi diri dari wabah Covid-19.

“Enggak, mereka nggak terpapar (Covid-19) cuma WFH saja,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tujuh Pejabat Utama DKI Terpapar Covid-19

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas