Pilu, RHW Dimutilasi Sebelum Sempat Berangkatkan Orang Tua ke Tanah Suci
Manajer sebuah kontraktor itu belum sempat memberangkatkan kedua orang tuanya melakukan ibadah umrah.
Editor: Hendra Gunawan
Di hari dan lokasi yang sama, jenazah RHW dimutilasi menjadi 11 bagian menggunakan gergaji dan sebilah golok.
Setelahnya, potongan tubuh korban dimasukan oleh para ke dalam koper dan ransel.
Kemudian keduanya naik taksi online ke Apartemen Kalibata City, Sabtu (12/9/2020) untuk memindahkan jasad pelaku.
Baca: Terungkap Motif Pelaku Mutilasi di Kalibata City, Mengaku Ingin Kuasai Harta Korban
Jasad korban akhirnya ditemukan pada Rabu (16/9/2020) malam.
Sehari kemudian, dengan menghadirkan kedua pelaku, polisi mengumumkan kronologi kasus pembunuhan sadis ini.
Ingin berangkatkan orangtua umrah
Dikutip TribunJakarta.com dari TribunJogja pihak keluarga RHW terakhir berkomunikasi, pada Rabu (9/9/2020).
Kala itu sang ibu bernama Sulistyani masih sempat berkomunikasi dengan putranya siang hari.
Bahkan, RHW memiliki keinginan agar ibu dan bapaknya segera berangkat umrah.
Hal tersebut diceritaka keponakan RHW, bernama Aden Putera Ichlasul Amal.
Tak disangka, obrolan tersebut justru menjadi obrolan terakhir RHW dengan keluarga karena Rabu malamnya pihak keluarga sudah tidak dapat menghubunginya.
"Terakhir itu hari Rabu masih komunikasi. Om RHW bilang, pokoknya ibu harus segera umrah biar saya yang biayai. Sudah ya bu, Har pergi meeting dulu," kata Aden di rumah duka, menirukan percakapan RHW dengan ibunya.
Seusai percakapan tersebut, pihak keluarga mulai putus komunikasi.
Semua keluarga besar pun merasa khawatir.