Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Adegan Demi Adegan Kasus Mutilasi di Apartemen, Laeli Sempat Beli Perhiasan Emas Sebelum Memutilasi

Adegan ke-2, tersangka Laeli dan korban melakukan komunikasi dengan saling chating melalui pesan aplikasi Tinder

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Adegan Demi Adegan Kasus Mutilasi di Apartemen, Laeli Sempat Beli Perhiasan Emas Sebelum Memutilasi
Budi Sam Law/Wartakota
Rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap Rinaldi Harley (33), Manajer HRD PT Jaya Obayashi, oleh pasangan kumpul kebo, Fajri (26) dan Laeli (26) di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/9/2020). 

"Adegan ke-14 tersangka LAS kembali menanyai pin HP ke korban sebanyak dua kali. Permintaan kedua, korban akhirnya memberikan pin kode HP-nya karena berharap pelaku tidak lagi menusuknya. Namun tak lama korban tak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia," kata penyidik.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana memberikan keterangan saat konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana memberikan keterangan saat konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Pada adegan ke-15, kedua tersangka menutup muka korban dengan baju karena berlumuran darah.

Kaki korban juga diikat tali rafia oleh tersangka DAF dan memindahkan jenazahnya ke dalam kamar mandi.

"Adegan ke-16 tersangka kemudian keluar untuk membeli peralatan mutilasi ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Setelah itu korban ditinggal tiga hari di dalam kamar, sampai 11 September. Pada adegan 16 B, pelaku mulai memutilasi korban 12 September dini hari. Di mana tersangka DAF memutilasi kaki kiri dan kanan. Pemutilasian dilakukan di bagian lutut kiri dan kanan, menggunakan pisau daging," papar penyidik.

Adegan ke-17, tersangka Laeli menguasai harta milik korban karena sudah mengetahui nomor passwod telepon korban.

Di dalam HP itu ada beberapa catatan penting korban seperti Pin ATM dan lainnya.

Uang korban sempat diambil Laeli di Indomaret Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Berita Rekomendasi

Adegan ke-18, setelah ambil uang, kedua tersangka pergi ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan untuk membeli pisau pemotong daging.

Adegan ke-19, dari Pasar Minggu keduanya ke Mal Graha Cijantung, Jakarta Timur untuk membeli perhiasan emas, menggunakan uang korban.

Pada adegan ke-20, Jumat 11 September mereka memesan kamar di Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan lantai 16 kamar 16 AB.

Adegan ke-21 sampai 23 keduanya membawa koper dan tas berisikan bagian tubuh korban ke kamar aparteman Kalibata City menggunakan taksi online. Di mana koper warna merah muda, disimpan di bagian luar di balkon.

Adegan ke-24, dua tersangka membeli beberapa perlengkapan lagi untuk mutilasi termasuk gergaji besi.

Juga membeli cat pilox putih dan cat lainnya untuk menutupi bercak darah di tembok kamar apartemen.

Adegan ke-25, tersangka membeli koper hitam di Pasar Senen, Jakarta Pusat untuk bagian potongan tubuh korban.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas