Cerita Tenaga Medis Covid-19 Kesakitan saat Lepas Plester pada Masker, Ini Pesannya untuk Masyarakat
Video seorang tenaga medis Covid-19 menjadi viral di media sosial. Ia terlihat kesakitan saat melepaskan masker yang ditambah plester.
Penulis: Nuryanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
"Kita semua juga mau pandemi ini cepat berlalu, agar kehidupan kita bisa normal kembali," kata dia.
"Oleh sebab itu, pesan saya buat netizen atau masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan."
"Peduli terhadap sesama terutama peduli terhadap diri sendiri."
"Jangan mudah menerima informasi yang sumbernya tidak jelas, yang bisa membuat pikiran kita negatif," papar Freisha.
Baca: Viral Pengakuan Warganet Menyesal Kecanduan Nonton Film Porno, Ini Dampak Terburuknya Menurut Ahli
Baca: VIRAL Pria Bayar Orang untuk Bersihkan Kolam Ikan, tapi Setelahnya Semua Ikan Mati
Baca: VIRAL Makam Digenangi Cairan Merah Bak Darah, hingga Polisi Turun Tangan Lakukan Penyelidikan
Ia mengajak kerja sama dari masyarakat, agar Covid-19 bisa segera berlalu.
"Mari kerja sama untuk melawan Covid-19. Tanpa kerja sama, pandemi ini tidak akan berakhir."
"Mari sama-sama menyemangati dan berdoa agar pandemi ini cepat menjadi story," imbuhnya.
Menurutnya, warganet memberi respons yang baik terhadap video unggahannya tersebut.
"Komentar warganet alhamdulillah banyak yang mendoakan dan men-support."
"Tapi ada juga yang terkadang suka bikin miris bacanya, tapi kembali lagi ke diri kita,"
"Kita insya Allah menjalankan tugas dengan ikhlas sesuai prosedur, tidak ada yang dilebih-lebihkan," ungkapnya.
Baca: Fakta-Fakta Viral Chat WhatsApp 2 Warga Positif Covid-19 Ingin Sebarkan Virus: Dipicu Salah Paham
Baca: VIRAL Kisah Mahasiswi Beragama Hindu Kuliah di Kampus Islam, Merasa Bahagia dan Bersyukur
Baca: Viral di Medsos, Canggihnya Rambu Lalu Lintas di Jepang Berubah Otomatis Buat Kagum Warganet
Selain itu, Freisha juga ingin mengungkapkan bahwa semua orang saat ini merasakan hal yang sama.
"Kita hanya ingin masyarakat tahu, bahwa bukan hanya mereka saja yang merasakan imbas dari pandemi ini."
"Tapi semuanya ikut merasakan lelah dan lain-lainnya. Setiap orang pasti memiliki risikonya masing-masing," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.