Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (LH) berhasil mengangkut 951 meter kubik sampah yang menumpak di sejumlah pintu air.

Adapun penumpukan sampah ini terjadi setelah adanya air kiriman dari Bendungan Katulampa.

“Hingga pukul 08.00 WIB kami sudah angkut 951 meter kubik sampah,” ucap Kepala Dinas LH DKI Andono Warih, Selasa (22/9/2020).

Andono menyebut, ratusan meter kubik sampah itu berhasil diangkut dari Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat dan Kanal Banjir Barat (KBB) Season City, Jakarta Barat.

“Ada 888 meter kubik sampah di Pintu Air Manggarai dan 63 meter kubik dari KBB Season City yang sudah kami angkut,” ujarnya.

“Sedangkan, Kali Ciliwung di Jambatan Kampung Melayu masih kondusif sampai saat ini,” tambahnya.

Untuk mengangkut ratusan meter kubik sampah tersebut, puluhan petugas dan sejumlah alat berat disiagakan.

Dinas LH DKI menyiagakan 20 orang betugas lengkap dengan tiga unit alat berat untuk mengangkut sampah di Pintu Air Manggarai.

Kemudian, ada 15 orang petugas dan dua alat berat disiagakan di KBB Season City, serta 10 orang petugas dan dua alat berat di Jembatan Kampung Melayu.

Seperti diketahui, selain membawa ratusan meter kubik sampah, air kiriman dari Bendungan Katulampa juga menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, ada 56 RT di ibu kota yang masih terendam banjir hingga pukul 09.00 WIB pagi tadi.

Mayoritas permukiman warga yang terendam banjir itu ada di Jakarta Timur dengan jumlah 38 RT.

Selanjutnya, Jakarta Barat dengan 9 RT, Jakarta Selatan 7 RT, dan Jakarta Utara dua R

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jakarta Dikepung Banjir, 951 Meter Kubik Sampah Menumpuk di Sejumlah Pintu Air, 
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci