Siswa SMP Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Bawa Ketapel dan Tembakau Gorila
Dari hasil pemeriksaan badan kepada 59 orang itu, ditemukan ada yang membawa gunting, ketapel, dan tembakau gorila.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Aksi demonstrasi buruh menolak Undng-undang (UU) Cipta Kerja semakin meluas di wilayah Tangerang, provinsi Banten.
Bahkan, unjuk rasa itu kini diikuti oleh sejumlah pelajar.
Jajaran Polresta Tangerang mengamankan 59 pelajar yang turut serta dalam aksi demonstrasi ini.
Mereka diamankan di wilayah perbatasan seperti Bitung dan Curug.
Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indardi menjelaskan, 59 orang yang diamankan bukan berlatar belakang buruh ataupun mahasiswa, melainkan pengangguran dan kebanyakan para pelajar.
"Bahkan ada yang masih berstatus pelajar SMP," ujar Ade, Kamis (8/10/2020).
Baca: BREAKING NEWS: Ribuan Mahasiswa dari Tangsel Bergerak Menuju Gedung DPR
Ade menyesalkan tindakan para pelajar ini.
Padahal, kata Ade, saat ini sekolah tatap muka sedang tidak dilakukan.
Bahkan, pelajar SMP yang juga ikut diamankan malah menggunakan seragam SMA.
Dari hasil pemeriksaan badan kepada 59 orang itu, ditemukan ada yang membawa gunting, ketapel, dan tembakau gorila.
Kata Ade, tembakau gorila apabila dikonsumsi, dapat memicu adrenalin dan meningkatkan agresivitas.
"Mereka bukan buruh, bukan mahasiswa, maka kami cegah."
"Dan ada yang bawa gunting, ketapel, dan tembakau gorila."
"Tembakau gorila ini dapat memicu agresif," ucapnya.