Begini Cerita Naik Pesawat di Tengah Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 membuat semua sektor kini harus menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Protokol kesehatan jadi langkah serius yang terus digalakan pem
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pandemi Covid-19 membuat semua sektor kini harus menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Protokol kesehatan jadi langkah serius yang terus digalakan pemerintah guna menekan kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Salah satu sektor yang kini ketat menjalani protokol kesehatan yakni transportasi udara. Saya coba memberikan pengalaman kepada kalian bagaimana perbedaan bepergian dengan menggunakan pesawat di saat pandemi Covid-19 ini.
Akan tetapi untuk bisa sampai ke Solo yang jadi kota tujuan saya atau tujuan ke kota-kota lainnya kini butuh usaha lebih.
Sehari sebelum hari keberangkatan, saya lebih dulu menjalani tes covid-19 dengan metode tes rapid di salah satu Rumah Sakit swasta di daerah Gandaria, Jakarta Selatan.
Untuk biaya rapid tes bervariatif, tapi di Rumah Sakit itu saya dikenakan biaya Rp 190 ribu. Prosesnya cepat, ambil darah 30 menit kemudian hasil keluar. Syukurnya hasil saya non reaktif.
Biasanya sebelum tes rapid, kalian akan ditanya untuk keperluan apa. Kalau saya kebetulan untuk keperluan tugas luar kota. Suster atau pekerja di sana langsung paham dan membuat surat keterangan selain lembaran kertas yang bertuliskan hasil pemeriksaan laboratorium
Jadi kalian akan mendapatkan dua lembar kertas. Pertama hasil pemeriksaan dan satu lagi surat keterangan yang berisikan nama, nik, tempat tanggal lahir, pekerjaan dan alamat lengkap.
Di bawah surat umumnya bertuliskan “dan kami lampirkan hasil pemeriksaan. Surat keterangan ini digunakan untuk perjalanan luar kota. Surat keterangan ini berlaku maksimal 14 hari. Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya,” tulis surat tersebut yang dilengkapi dengan tanggal, cap rumah sakit dan tanda tangan.
Ini langkah awal sebelum kalian bepergian dan sebelum membeli tiket. Pastikan diri anda bebas Covid-19 sebelum berangkat ke luar kota.
Pemeriksaan di Bandara
Setelah dinyatakan non reaktif dan mengantongi surat keterangan dari rumah sakit. Saya baru bisa dibelikan tiket pesawat menuju Solo dengan jadwal keberangkatan Minggu (11/10/2020) pukul 14.00 WIB, kebetulan saya mendapat undangan dari Kemenpora untuk meliput agenda olahraga di Solo.
Saya datang tiga jam sebelum jam penerbangan di Bandara Soekarno Hatta. Itu saya lakukan guna mengantisipasi menumpuknya penumpang saat menjalani pemeriksaan Covid-19.
Tapi untung saja, begitu sampai di Bandara Soekarno Hatta terminal 3 suasana tidak terlalu ramai malah cenderung sepi. Begitu cetak tiket, saya lalu menuju ke validasi keterangan hasil tes covid-19.