Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PSBB Transisi Jadi Angin Segar Bagi Pengusaha Jakarta

Kalangan pengusaha di Jakarta kembali optimistis menyusul diberlakukannya PSBB Transisi yang efektif mulai 12 Oktober hingga 25 Oktober 2020.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
zoom-in PSBB Transisi Jadi Angin Segar Bagi Pengusaha Jakarta
Tribunnews/Herudin
Suasana sepi dan banyak toko yang tutup pada salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Timur, Kamis (1/10/2020). Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan telah terjadi deflasi selama tiga bulan berturut-turut sejak Juli hingga September 2020 sehingga membuat daya beli masyarakat menurun akibat pandemi virus corona. Tribunnews/Herudin 

 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kalangan pengusaha di Jakarta kembali optimistis menyusul diberlakukannya PSBB Transisi yang efektif mulai 12 Oktober hingga 25 Oktober 2020.

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) Sarman Simanjorang mengatakan PSBB Transisi setidaknya membuat ekonomi Jakarta mulai bergairah lagi sekalipun masih dalam batasan jumlah 50 persen.

Berbagai sektor usaha jasa seperti hotel, restoran,cafe, rumah makan, pertokoan, pusat perbelanjaan (mall), pasar rakyat, pergudangan, pabrik,pusat wisata/rekreasi, UKM, salon/barbershop dapat beroperasi kembali.

Baca: Aturan Baru Selama PSBB Masa Transisi: Pendataan Pengunjung dan Karyawan Jenis Usaha yang Beroperasi

"Rasa optimisme pengusaha kembali muncul dengan diberlakukannya kembali PSBB Transisi,tentu dengan harapan agar jangan lagi kembali ke PSBB yang diperketat," ucap Sarman, Senin (12/10/2020).

Baca: Jakarta PSBB Transisi, Bus Transjakarta Hanya Sampai Pukul 19.00, Bajaj Cuma Boleh Bawa 1 Penumpang

Menurutnya, disiplin melaksanakan protokol kesehatan menjadi tugas bersama sehingga angka penyebaran virus Covid-19 bisa terkendali dan semakin menurun.

Berita Rekomendasi

"Cash flow pengusaha sudah semakin mengkhawatirkan, kewajiban bulanan tidak lagi seimbang dengan pemasukan yang ada, jika PSBB diperketat terlalu berkepanjangan maka tidak tertutup kemungkinan akan banyak pengusaha yang gulung tikar dan angka pengangguran semakin bertambah," urainya.

Hippi berharap PSBB transisi ini menambah semangat pengusaha untuk mampu bertahan di masa pandemi Covid-19 sembari mendoakan proses uji coba vaksin Covid 19 berjalan lancar sehingga dapat segera direalisasikan. 

"Kita pelaku usaha berharap agar momentum Natal dan Tahun baru dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya beli/konsumsi rumah tangga.

"Sehingga dapat menopang pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2020 ke arah pertumbuhan yang positif, tentu dengan kebijakan yang sudah longgar dan normal," imbuhnya.
 


ReplyReply allForward

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas