Muslihat Pelajar Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Orangtua Dibikin Cemas, Polisi Beri Imbauan
Banyak pelajar yang terlibat unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja. Tak sedikit pula di antara mereka yang diamankan pihak kepolisian.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Banyak pelajar yang terlibat unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja. Tak sedikit pula di antara mereka yang diamankan pihak kepolisian.
Rata-rata mereka tak pamit pada orangtua saat mengikuti aksi. Bahkan ada yang sampai berbohong dengan dalih main bersama teman.
Orangtua baru mengetahui kelakuan anaknya saat dihubungi polisi.
Sore tadi, Selasa (13/10/20200, seorang remaja berinisial R tak berkutik saat polisi mengamankannya di lampu merah Coca Cola, Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
R yang mengendarai motor bersama seorang temannya diberhentikan dan diamankan petugas lantaran diduga hendak ikut-ikutan demo tolak UU Cipta Kerja.
Untuk mendata R, polisi kemudian meminta kartu identitasnya.
Baca juga: Pengamat: Ada Kelompok Tertentu yang Manfaatkan Demo Tolak UU Cipta Kerja
Namun, R mengaku belum memilikinya lantaran masih berstatus pelajar SMP.
Anggota Unit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara yang memberhentikan R kemudian mendapati bahwa bocah tersebut membawa jaket almamater berwarna biru dari salah satu universitas swasta.
Sambil menunjukkan ekspresi ketakutan, R lantas mengakui bahwa almamater tersebut milik ibunya.
"Itu (jaket almamater) punya mama saya," kata remaja yang mengaku warga Pondok Gede itu.
Polisi kemudian menanyakan maksud R membawa jaket almamater itu.
Namun, R hanya terbengong dan tak bisa menjawabnya.
Baca juga: Azis Syamsuddin: Tak Ada Kepentingan Pribadi Dalam Pembahasan UU Cipta Kerja
Baca juga: DPR Kirim Draf UU Cipta Kerja Setebal 812 Halaman Kepada Jokowi Besok
Selain almamater, bocah SMP tersebut juga kedapatan membawa pasta gigi yang ia simpan di dalam tasnya.
Polisi lagi-lagi menanyakan maksud R membawa pasta gigi itu. Sekali lagi, R bersama temannya tersebut terbata-bata menjawab pertanyaan petugas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.