Polda Metro Jaya Amankan 1.377 Pelajar yang Berniat Bikin Rusuh di Aksi Unjuk Rasa Kemarin
Dari 1.377 orang yang diamankan, sekitar 800 - 900 orang berstatus pelajar. Sementara sisanya berstatus pengangguran dan mahasiswa.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya berhasil mengamankan 1.377 orang dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung pada Selasa (13/10) kemarin.
Mereka diamankan baik sebelum maupun setelah unjuk rasa selesai.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan mayoritas mereka yang diamankan masih duduk dibangku sekolah.
Dari 1.377 orang yang diamankan, sekitar 800 - 900 orang berstatus pelajar. Sementara sisanya berstatus pengangguran dan mahasiswa.
"Ada 1.377 yang kita amankan, baik itu sebelum unjuk rasa dan pasca unjuk rasa. Dari 1.377 ini, dievaluasi 75-80 persen adalah anak-anak sekolah," ungkap Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (14/10/2020).
Saat diinterogasi, sebagian besar mengaku ikut demo karena diundang atau diajak lewat media sosial untuk melakukan aksi kerusuhan.
Baca juga: Polri Klaim Mobil Ambulans yang Ditembaki Saat Demo Tolak UU Cipta Kerja Bawa Batu dan Logistik
Adapun 1.377 orang yang diamankan merupakan himpunan dari jajaran Polda Metro jaya.
Sebanyak 564 orang diamankan di Polda Metro Jaya, 125 orang diamankan di Polres Jakarta Timur, 12 orang diamankan di Polres Jakarta Pusat, 127 di Polres Jakarta Utara, 17 di Polres Jakarta Barat, 145 orang diamankan di Polres Jakarta Selatan.
Kemudian 156 orang diamankan di Polres Metro Tangerang Kota, 65 orang di Polres Depok, 49 orang di Polres Bekasi Kota, 117 orang di Polres Bekasi Kabupaten.
Seluruhnya berniat mengikuti aksi demo di kawasan Patung Kuda dengan menaiki bus dan truk.
Tapi belum sampai di lokasi aksi, mereka berhasil dicegat oleh jajaran kepolisian wilayah masing - masing.
Bahkan di Bundaran Hotel Indonesia kepolisian berhasil mencegat satu dum truk yang ternyata berisi sekumpulan anak - anak remaja.
"Bahkan di Bundaran HI pun sama, kita menemukan satu dum truk yang isinya anak-anak semua. Untuk bergabung dengan demo untuk melakukan kerusuhan," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.