Aksi Bakar Ban Dilakukan Dua Kali dalam Unjuk Rasa di Kawasan Patung Kuda
Api berkobar pertama kali pukul 12.50 WIB. Dua buah ban motor nampak disulut api oleh massa yang membawa spanduk bertuliskan Gerakan Soekarno Muda.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi bakar-bakar ban terjadi dua kali dalam aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020).
Pantauan Tribunnews.com, aksi pertama terlihat dilakukan di dekat barrier beton dan kawat berduri yang menjadi penghalang antara massa dan aparat kepolisian.
Barrier itu terletak tak jauh dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Medan Merdeka Barat.
Api berkobar pertama kali pukul 12.50 WIB. Dua buah ban motor nampak disulut api oleh massa yang membawa spanduk bertuliskan Gerakan Soekarno Muda.
Saat itu, aksi tetap berjalan kondusif dan tak anarkis. Massa aksi juga hanya menyuarakan aspirasinya dengan berdiri di hadapan ban yang dibakar.
Aparat kepolisian pun memantau dari balik pembatas atau barrier yang memisahkan mereka dari massa.
Kemudian, aksi pembakaran ban kedua terpantau dilakukan lebih dekat dengan Patung Kuda Arjuna Wiwaha sekira pukul 15.10 WIB.
Baca juga: Polri Turunkan 10.587 Personel untuk Pengamanan Aksi Unjuk Rasa UU Cipta Kerja di Istana Negara
Aksi pembakaran ban kedua ini dilakukan oleh massa berbeda, yakni dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Pantauan Tribunnews.com, massa HMI nampak mengitari ban yang dibakar tersebut. Asap hitam mengepul dari ban, dan panas api pun terasa bagi yang berdiri di dekatnya.
Beberapa diantara massa yang berada disekitar ban nampak memegang bendera HMI.
Seorang pria nampak mondar-mandir di dekat ban sambil berorasi.
Adapun aksi pembakaran ban kedua ini dilakukan setelah massa yang berkumpul di kawasan Patung Kuda semakin bertambah. Bahkan massa dari kelompok buruh juga hadir.