Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Polisi Imbau Massa Demo UU Cipta Kerja dari Luar Jakarta Cukup Sampaikan Aspirasi di Daerahnya

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo mengimbau agar massa dari luar DKI Jakarta tidak ikut serta berunjuk rasa di Ibu Kota

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Polisi Imbau Massa Demo UU Cipta Kerja dari Luar Jakarta Cukup Sampaikan Aspirasi di Daerahnya
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Akses di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, sudah ditutupi barrier beton dan kawat berduri jelang demo BEM SI, Selasa (20/10/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahasiwa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Istana Negara dan Patung Kuda, Selasa (20/10/2020).

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengimbau agar massa dari luar DKI Jakarta tidak turut serta berunjuk rasa di Ibu kota.

"Kemarin kami sampaikan kalau memang ada massa dari Tangerang, Bekasi, atau kabupaten kami imbau untuk tidak ke jakarta tapi cukup menyampaikan aspirasinya di lokasinya masing-masing," ujar Sambodo, di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020).

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) kembali menggelar aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (16/10/2020). Mereka menggelar aksi unjuk rasa untuk menolak Undang-Undang Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR pada 5 Oktober 2020. Tribunnews/Jeprima
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) kembali menggelar aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (16/10/2020). Mereka menggelar aksi unjuk rasa untuk menolak Undang-Undang Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR pada 5 Oktober 2020. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Sambodo mengatakan hari ini rencana aksi unjuk rasa akan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.

Kepolisian disebutnya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Istana dengan melihat kehadiran massa.

Pantauan Tribunnews.com, saat ini di Jalan Medan Merdeka Barat telah terpasang barrier beton dan juga kawat berduri yang berada di tengah jalan.

Akses ke Istana dari patung kuda pun sudah tertutup.

Aksi massa mahasiswa berunjuk rasa di depan Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dekat Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Jumat (16/10/2020).
Aksi massa mahasiswa berunjuk rasa di depan Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dekat Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Jumat (16/10/2020). (Tribunnews.com/Vincentius Jyestha)
Berita Rekomendasi

"Ini sudah kita tutup tapi masih kita sisakan di jalur busway dan jalur arteri masih kita sisakan satu lagi," kata Sambodo.

Sambodo mengatakan Ditlantas Polda Metro Jaya menyiapkan 500 personelnya untuk mengawal unjuk rasa hari ini.

"Saat ini kami masih memantau titik kumpul di Jakarta ini dan rencana massa akan berkumpul di sekitar Bundaran Patung Kuda. Untuk anggota lantasnya 500 (personel), untuk keseluruhan itu sekitar 10.000," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas