Pemuda Coba Bunuh Diri di Toilet Minimarket, Sempat Beli Rokok dan Cutter, Ternyata Terlilit Utang
Terlilit utang jadi motif KS (25) mencoba mengakhiri hidupnya di toilet minimarket, Kec Duren Sawit, korban sempat beli cutter untuk bunuh diri.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi seorang pemuda yang melakukan percobaan bunuh diri menggegerkan masyarakat.
Pasalnya pemuda itu niat bunuh diri di sebuah minimarket di Jalan Buaran Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu (24/10/2020) sekira pukul 20.00 WIB.
Sebelum ditemukan bersimbah darah di kamar mandi minimarket, pria tanpa identitas beli pisau cutter terlebih dahulu.
Baca juga: Bawa Cutter Masuk Toilet Minimarket, Pria Ini Ditemukan Terluka Parah, Diduga Coba Bunuh Diri
Karyawan minimarket curiga karena bolak-balik masuk ke minimarket
Kejadian bermula saat petugas minimarket menemukan pemuda tanpa identitas bersimbah darah di dalam toilet, yang terletak di lantai 2.
Rada dan Rani, dua karyawan minimarket mengatakan sedari awal telah menaruh curiga pada pemuda tersebut.
Sebab pemuda itu datang dengan kaos dan celana pendek.
Dia sempat bolak-balik di minimarket sekira empat kali sebelum memutuskan membeli pisau cutter.
"Korban datang sendiri. Pakai baju putih, celana pendek. Tapi warna celananya kurang tahu. Jadi ceritanya dia beli cutter gitu," kata keduanya bersahutan di Duren Sawit.
"Ini ada isinya nggak?" ujar Rada menirukan pria tanpa identitas kala itu.
"Ada," balasnya.
Selanjutnya pria tersebut izin ke toilet dan ditemukan kembali dalam posisi duduk di dalam kamar mandi dengan darah mengalir dari pergelangan tangan kirinya.
"Berapa lamanya kurang tahu ya. Curiganya dia bolak-balik terus akhirannya beli cutter," jelas keduanya.
Akhirnya, pihak kepolisian Sektor Duren Sawit yang datang segera melakukan pemeriksaan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolsek Duren Sawit, AKP Rensa Sastika Aktadivia memastikan kondisi pria tersebut masih bernyawa dalam keadaan kritis.
"Jadi kami dapat laporan dari masyarakat bahwa ada seorang laki-laki yang ditemukan di dalam kamar mandi di sebuah toko rawalaba di wilayah hukum Duren Sawit, dengan posisi tangan sebelah kiri, pergelangan sebelah kiri terluka diduga disayat dengan cutter di dalam sebuah kamar mandi. Sehingga terdapat banyak darah," katanya di lokasi.
Dengan segera, pihak kepolisian membawa pria tersebut ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi guna pertolongan pertama.
"Kemudian pihak Polsek Duren Sawit ke TKP mendapati yang bersangkutan masih bernyawa, masih hidup, masih ada denyut nadinya kemudian di bawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi," jelasnya.
Sejauh ini, pihak kepolisian Sektor Duren Sawit masih melakukan pemeriksaan mendalam guna memastikan identitas dan motif yang dilakukan pria tersebut.
Selama melakukan proses pemeriksaan, rolling door minimarket ditutup dan hanya menyisakan celah kecil.
Kejadian ini sempat membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi macet akibat banyaknya warga yang datang dan penasaran.
Ternyata korban terlilit utang Rp 20 juta, sempat gadai handphone di Penggadaian
Terlilit utang jadi motif pemuda berinisial KS (25) mencoba mengakhiri hidupnya di kamar mandi satu minimarket, Kecamatan Duren Sawit.
Kapolsek Duren Sawit AKP Rensa Sastika Aktadivia mengatakan KS yang berupaya bunuh diri pada Sabtu (24/10/2020) terlilit utang pinjaman online puluhan juta rupiah.
"Korban mencoba bunuh diri dikarenakan banyak utang pinjaman online sebanyak Rp 20 juta," kata Rensa saat dikonfirmasi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (25/10/2020).
Motif tersebut diketahui setelah KS yang kini masih menjalani perawatan di RS Islam Pondok Kopi memberi keterangan ke anggota Polsek Duren Sawit.
Baca juga: Pria Coba Bunuh Diri Pakai Cutter di Toilet Mini Market Duren Sawit, Gelagatnya Sempat Dicurigai
Berdasar keterangan KS itu diketahui sebelum melakukan percobaan bunuh diri di kamar mandi minimarket KS sempat datang ke Pegadaian.
"Sebelumnya korban naik ojek online menuju ke Pegadaian di daerah Buaran, pada saat tiba di pegadaian korban menggadaikan handphonenya sebesar Rp 4,2 juta," ujarnya.
Nahas besarnya utang pinjaman online yang melilit tidak sebanding dengan harga jual handphone, KS pun kalut memikirkan cara melunasi utangnya.
Saat tiba di minimarket tempatnya melakukan percobaan bunuh diri sekira pukul 15.00 WIB, Rensa menuturkan KS tak langsung mencoba bunuh diri.
Korban tak langsung bunuh diri, sempat beli rokok, minuman dan cutter
"Korban datang untuk membeli rokok dan teh, setelah itu korban meminum teh di depan minimarket. Sekira pukul 16.00 WIB korban masuk kembali ke minimarket membeli pisau cutter," tuturnya.
Rensa menuturkan pisau cutter itu lah yang digunakan KS untuk menyayat pergelagan tangannya sebanyak enam kali di dalam kamar mandi minimarket.
Beruntung meski sempat kehilangan banyak darah KS berhasil diselamatkan satu pegawai minimarket yang melapor ke Polsek Duren Sawit.
"Korban berhasil diselamatkan, sekarang masih dirawat di RS Islam Pondok Kopi," kata Rensa. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)