Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Sedih Petugas PPSU Sudriyah, Jatuh Tersungkur ke Aspal karena Aksi Biadab Jambret

Korban Sudriyah dijambret saat hendak berangkat menuju kantor kelurahan untuk mengisi absen sebelum lanjut bekerja.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kisah Sedih Petugas PPSU Sudriyah, Jatuh Tersungkur ke Aspal karena Aksi Biadab Jambret
Dok Kelurahan Sukapura
Petugas PPSU Kelurahan Sukapura, Sudriyah (40) menjadi korban penjambretan di Jalan Tipar Cakung, Cilincing, Jakarta Utara. 

Informasi Ahmad Riza Patria menghubungi Sudriyah itu juga diunggah melalui akun Instagram @bukan_tukang_sampah pada Minggu (25/10/2020).

"Pak Wagub Melalui Aplikasi Whatsapp Video Call, Berbincang dengan Ibu Yang Menjadi Korban Penjambretan Ini," tulisnya.

petugas ppsu korban penjambretan
Seorang petugas PPSU dijambret di Jalan Tipar Cakung, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (24/10/2020)

Dalam foto itu korban tampak tengah berbincangan dengan Ariza menggunakan ponsel melalui video call WhatsApp.

Korban yang mengenakan jaket merah muda itu juga tampak didampingi oleh petugas kepolisian.

Kasus penjambretan tersebut saat ini sudah dalam penanganan petugas kepolisian.

Kronologi pejambretan Sudriyah saat hendak kerja

Sudriyah menjadi korban penjambretan saat dibonceng suaminya naik motor di Jalan Tipar Cakung, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.

Berita Rekomendasi

"Dia kan ada shift pagi, jadi dia berangkat sama suaminya ke kantor buat absen, ternyata di dalam perjalanan dijambret," kata Lurah Sukapura, Abdul Rahman Hakim saat dikonfirmasi, Minggu (25/10/2020).

Di tengah perjalanan, dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max datang dari arah belakang dan mendekati motor korban.

Satu pelaku langsung menarik satu di antara tas yang dibawa Sudriyah.

Baca juga: Wanita Petugas PPSU Jakarta Dijambret Saat Hendak Kerja Bersihkan Jalan

Akibat peristiwa penjambretan ini, Sudriyah kehilangan tas yang berisi uang tunai ratusan ribu rupiah.

"Dia kan bawa tas dua, satu buat handphone, satu buat taruh uang suaminya. Yang dijambret isinya sekitar Rp 100.000," ucap Abdul.

Setelah kejadian, Sudriyah juga sempat dimintai keterangan aparat kepolisian untuk penyelidikan kasus penjambretan ini.

Akibat penjambretan itu korban terluka karena sempat terjatuh dari motor serta kehilangan tas berisi uang tunai ratusan ribu rupiah.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas