Kisah Sedih Petugas PPSU Sudriyah, Jatuh Tersungkur ke Aspal karena Aksi Biadab Jambret
Korban Sudriyah dijambret saat hendak berangkat menuju kantor kelurahan untuk mengisi absen sebelum lanjut bekerja.
Editor: Choirul Arifin
Informasi Ahmad Riza Patria menghubungi Sudriyah itu juga diunggah melalui akun Instagram @bukan_tukang_sampah pada Minggu (25/10/2020).
"Pak Wagub Melalui Aplikasi Whatsapp Video Call, Berbincang dengan Ibu Yang Menjadi Korban Penjambretan Ini," tulisnya.
Dalam foto itu korban tampak tengah berbincangan dengan Ariza menggunakan ponsel melalui video call WhatsApp.
Korban yang mengenakan jaket merah muda itu juga tampak didampingi oleh petugas kepolisian.
Kasus penjambretan tersebut saat ini sudah dalam penanganan petugas kepolisian.
Kronologi pejambretan Sudriyah saat hendak kerja
Sudriyah menjadi korban penjambretan saat dibonceng suaminya naik motor di Jalan Tipar Cakung, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.
"Dia kan ada shift pagi, jadi dia berangkat sama suaminya ke kantor buat absen, ternyata di dalam perjalanan dijambret," kata Lurah Sukapura, Abdul Rahman Hakim saat dikonfirmasi, Minggu (25/10/2020).
Di tengah perjalanan, dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max datang dari arah belakang dan mendekati motor korban.
Satu pelaku langsung menarik satu di antara tas yang dibawa Sudriyah.
Baca juga: Wanita Petugas PPSU Jakarta Dijambret Saat Hendak Kerja Bersihkan Jalan
Akibat peristiwa penjambretan ini, Sudriyah kehilangan tas yang berisi uang tunai ratusan ribu rupiah.
"Dia kan bawa tas dua, satu buat handphone, satu buat taruh uang suaminya. Yang dijambret isinya sekitar Rp 100.000," ucap Abdul.
Setelah kejadian, Sudriyah juga sempat dimintai keterangan aparat kepolisian untuk penyelidikan kasus penjambretan ini.
Akibat penjambretan itu korban terluka karena sempat terjatuh dari motor serta kehilangan tas berisi uang tunai ratusan ribu rupiah.