Hari Ini XXI Summarecon Bekasi Kembali Buka, Pengunjung Harus Isi NIK dan Pembayaran Tiket Cashless
XXI Summarecon Bekasi mulai hari ini Rabu (28/10/2020) akan melakukan uji coba operasional setelah sempat terhenti sejak Maret akibat pandemi Covid-19
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - XXI Summarecon Bekasi mulai hari ini, Rabu (28/10/2020) akan melakukan uji coba operasional, setelah sempat terhenti sejak Maret akibat pandemi Covid-19.
Corporate Communication and Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol menjelaskan ada sejumlah perbedaan dalam operasional yang harus dipatuhi oleh para pengunjung terkait protokol kesehatan.
Satu di antaranya adalah anjuran untuk melakukan pembayaran melalui sistem non-tunai (cashless) menggunakan aplikasi dompet berbayar.
"Kalau tiket, kami imbau transaksi online dan cashless. Kalau beli tiket online ada m-tix, kalau cahless kan kita ada banyak aplikasi dompet digital dan kartu debet atau kredit," ujar Dewinta di XXI Summarecon Bekasi, Selasa (27/10/2020).
Kemudian sebelum memasuki area bioskop, pengunjung diwajibkan mengisi formulir data diri, seperti pengisian nomor induk kependudukan (NIK), pada mesin yang terletak sebelum pintu masuk menuju bioskop.
Pengisian formulir di mesin tersebut menggunakan sistem barcode pada aplikasi m-tix maupun dompet berbayar.
"Di sana (mesin) pengunjung harus isi nama, NIK KTP, nomor HP dan data diri lainnya. Dari aplikasinya m-tix bisa, sama nanti kalau belum beli tiket, nge-barcode dulu, nanti nge-link sendiri," katanya.
Pengisian data diri dilakukan sebagai bentuk upaya penulusuran atau contact tracking apabila terdapat pengunjung yang diidentifikasi positif Covid-19.
"Itu untuk contact tracking, sehingga kalau ada apa-apa, mudah-mudahan tidak kenapa-kenapa, bisa ke-tracking," ucapnya.
Baca juga: Bekasi akan Buka Kembali Bioskop dengan Pembatasan Pengunjung, Maksimal Terisi 50 Persen
Setelah pengunjung memiliki tiket, mereka harus melakukan pemindaian barcode yang tertera pada tiket.
Proses tersebut dilakukan sebelum memasuki studio.
"Misalnya ada pengunjung besok nonton jam 12.30 WIB, kita kan enggak tahu dia masuk studio berapa. Misalnya sudah dapat tiketnya, mereka harus scan tiketnya, jadi sistem kita tahu, pengunjung itu masuk jam 12.30 WIB, dari pintu situ, ke studio 2, nonton yang jam 12.30 WIB. Jadi kita double chek," tutur Dewinta.
Pengisian data diri pada mesin sebelum masuk ke area bioskop hanya dilakukan sekali saja.
Sedangkan proses pemindaian barcode tiket dilakukan setiap saat mana kala pengunjung hendak menonton film.