Sekolah Minta Pelajar di NTB yang Nikah Dini untuk Bayar Denda, Beberkan Alasan dan Jumlahnya
Ini alasan dan jumlah denda yang harus dibayar oleh pelajar di NTB yang menikah dini.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWS.COM - Pelajar yang di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menikah muda diminta untuk membayar denda ke sekolah.
Bukan tanpa alasan denda tersebut diberlakukan.
Seperti yang belakangan ramai diberitakan, sejumlah pelajar di NTB menikah muda.
Bahkan para pelajar yang menikah tersebut masih di bawah umur.
Berbagai alasan bermunculan terkait keputusan mereka untuk menikah muda.
Ada pula pelajar yang belum menamatkan sekolahnya.
Baca juga: Fakta di Balik Pernikahan Siswi SMP & Pemuda 17 Tahun di NTB, Saat Dilamar Kondisinya Serba Bingung
Baca juga: Deretan Kisah Pernikahan Dini di NTB yang Viral, Nikahi 2 Gadis, Ada yang Baru Berusia 12 Tahun
Salah satunya yakni EB (15) yang memutuskan untuk menikah dini.
EB merupakan seorang siswi SMP 4 Batukliang Utara, Lombok Tengah, NTB.
EB yang baru berusia 15 tahun menikah dengan seorang remaja berinisial UD (17) pada 10 Oktober 2020 lalu.
Lantaran menikah dini, EB diharuskan membayar denda sebesar Rp 2 juta ke sekolah.