Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Dua remaja MA (20) dan SF (17) ditakap aparat Polsek Ciputat, Tangerang Selatan atas kasus penjambretan.

Keduanya diketahui telah mejambret ponsel remaja berusia 14 tahun berinisial WN di jembatan dekat Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (18/10/2020).

Kedua pelaku ditangkap di dua tempat berbeda.

Baca juga: Kisah Sedih Petugas PPSU Sudriyah, Jatuh Tersungkur ke Aspal karena Aksi Biadab Jambret

MA ditangkap dikawasan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) dan SF ditangkap di Sukabumi, Jawa Barat.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Endy Mahandika, mengatakan, motif keduanya melakukan aksi jamret karena ekonomi.

Mereka membutuhkan uang untuk servis motor.

Baca juga: Tak Ada Uang untuk Bayar Kredit Motor, Pria Ini Ditangkap Karena Nekat Jambret Perhiasan Emak-Emak

"Mereka ini katanya untuk servis motor uangnya," ujar Endy di Mapolsek Ciputat Timur, Jumat (30/10/2020).

Atas perbuatan yang dilakukannya, MA dan SF dijerat pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan.

"Hukumannya 12 tahun penjara," ujarnya.

Baca juga: Nekat, Pemuda Ini Jambret HP Kepala Cabang Bank saat Bersepeda, Akhirnya Motor Pelaku Ditendang

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, WN, dijambret dua pelaku di bilangan Jalan Cenderawasih, tepatnya di jembatan dekat Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (18/10/2020).

Saat itu, sekira pukul 09.30 WIB, WN baru saja selesai berolahraga.

Saat berada di jembatan, tiba-tiba ada dua pria menggunakan sepeda motor dan menjambret ponsel WN.

Karena WN melawan, dua pria itupun bersikeras melawan balik menggunakan pisau kecil dan menusuk tangan WN hingga luka parah.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tak Punya Duit Buat Servis Motor, 2 Remaja Tanggung Nekat Jambret Hingga Tusuk Bocah SMP di Tangsel