Waspada Jangan Bersepeda Seorang Diri, Begal dan Penyiraman Air Keras Hantuin para Goweser
Setelah Jakarta darurat begal sepeda, di Jogya ada penyiraman air keras ke pesepeda, Polisi imbau pesepeda waspada, tidak gowes sendirian.
Penulis: Theresia Felisiani
Pelaku diduga gunakan sepeda motor
Dia menduga pelaku penyiraman dilakukan oleh seseorang menggunakan sepeda motor.
"Aku enggak ngeh kalau ada motor lewat di samping itu yang nyiram, karena motor yang lewat di samping itu jalanya juga santai," ujarnya.
Namun, Della tidak sempat melihat jenis sepeda motor yang digunakan, termasuk apakah penguna sepeda motor tersebut satu orang atau berboncengan.
"Aku enggak ngeh dia boncengan atau enggak dan pakai motor apa, yang tahu teman saya korban satunya," tegasnya.
Dikatakan Della, peristiwa yang menimpa temannya itu terjadi tidak secara bersamaan.
"Tepatnya kalau saya jam 06.00 pagi pas, korban lainnya setahu aku jam 06.17 WIB dan 06.40 WIB," tuturnya.
Cairan diduga air keras hanya merusak celana
Beruntung dari kejadian tersebut cairan yang diduga air keras tidak sampai melukai kulit.
"Alhamdulilah kulit saya aman. Saya ngeh-nya juga celana saya rusak pas sudah sampai rumah," tandasnya.
Della mengaku baru pertama kali ini mengalami peristiwa tersebut.
Ia berharap pelaku bisa segera ditangkap karena membahayakan para pesepeda.
"Kemarin teman juga sudah membuat laporan, semoga segera tertangkap karena takutnya membahayakan pegowes kalau ada seperti itu. Semoga Jalan Palagan ada CCTV untuk pantau kondisi jalananya," ucapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah mengatakan, telah memonitor peristiwa yang menimpa para pesepeda di Jalan Palagan.