3 Begal Viral yang Beraksi di Gang Sempit Penjaringan Tertangkap, Satu Pelaku Ditembak Kakinya
Polres Jakarta Utara akhirnya berhasil tiga begal handphone viral yang nekat beraksi di gang sempit, Penjaringan, satu pelaku ditembak kakinya.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga pelaku begal handphone yang viral karena nekat beraksi di gang sempit Jalan Sukarela, RT 06 RW 10 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara akhirnya tertangkap.
Dua pelaku, AA (20) dan AC (25) ditangkap lebih dulu di Parung, Bogor pada Selasa (10/11/2020) lalu.
Pelaku lainnya, AD (26) juga ditangkap di wilayah Bogor pada Kamis (12/11/2020) malam.
AD terpaksa ditembak kakinya karena melakukan perlawanan.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko membenarkan pada saat proses penangkapan, pelaku AD sempat mencoba melawan petugas dengan menggunakan senjata tajam.
Alhasil Polisi lalu bertindak tegas dengan menembak kaki pelaku.
"Karena yang bersangkutan tidak mengindahkan imbauan dari pihak kepolisian maka dilakukan tindakan tegas terukur," ujar Sudjarwoko, Jumat (13/11/2020).
Adapun barang bukti yang disita dari para pelaku yakni sepeda motor Honda Beat B 4946 BLV dan celurit yang dipakai saat beraksi serta hasil curian berupa satu unit ponsel Vivo Y91.
Atas perbuatannya ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Ancaman hukumannya yakni pidana penjara maksimal 12 tahun.
Aksi begal handphone di gang sempit viral
Sebelumnya ketiga pelaku begal handphone beraksi di sebuah gang sempit Jalan Sukarela, RT 06 RW 10 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (5/10/2020).
Ketika itu para pelaku mengambil ponsel milik Dulgafar alias Gopay (24).
Ketiganya lalu viral di media sosial setelah aksinya tersebut terekam CCTV milik warga setempat.
Baca juga: Tak Punya Uang untuk Beli Miras, 3 Pemuda Nekat Begal Pelajar, Korban Disabet Celurit
Baca juga: Tiga Begal yang Beraksi di Gang Sempit Penjaringan Ditangkap, Terungkap Modus dan Peran Pelaku
Rekaman CCTV yang diunggah akun Instagram @jakut.info memperlihatkan korban bernama Gopay sedang duduk di dekat tiang listrik saat peristiwa yang terjadi Kamis (5/11/2020).
Ketika itu korban yang sedang memegang ponsel tiba-tiba dihampir tiga orang yang berboncengan naik sebuah motor.
Tidak lama berselang, pelaku yang duduk di belakang turun dari motor.
Pelaku lalu mengacungkan celurit ke arah korban dan kemudian merampas handphone yang dipegang.
Pelaku kemudian kembali naik motor dan kabur bersama temannya.
Menanggapi peristiwa tersebut, Samidah (78) menceritakan peristiwa penodongan yang terjadi tidak jauh dari rumahnya tersebut berlangsung pada pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB.
"Kejadiannya itu pagi. Kan dia (korban) kerja, dia lagi nunggu jemputan di situ," kata Samidah, Minggu (8/11/2020).
Menurut Samidah, korban yang merupakan seorang pendatang dan mengontrak tidak jauh dari lokasi, sedang menunggu jemputan untuk pergi ke tempat kerjanya bersama-sama.
Samidah menduga para pelaku begal handphone itu sudah memantau situasi sebelum menjalankan aksinya.
Pasalnya korban sering menunggu rekan kerjanya untuk dijemput di lokasi kejadian.
"Memang tadinya udah diawasi atau belum kita nggak tahu ya. Soalnya setiap pagi dia nunggu jemputan di situ," ungkap Samidah.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Detik-detik Polisi Tangkap Seluruh Pelaku Begal Ponsel di Gang Sempit, Satu Orang Ditembak Kakinya,