Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Besok Sertijab, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana Pamitan dan Buka Suara Soal Mutasinya 

Di sela-sela kunjungan ke Tangerang, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana berpamitan sekaligus angkat bicara soal mutasinya.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Besok Sertijab, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana Pamitan dan Buka Suara Soal Mutasinya 
Tangkap layar channel YouTube KompasTV
Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sujana 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana berpamitan saat kunjungan program ketahanan pangan di Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten pada Kamis (19/11/2020).

Hal itu menyusul dia dimutasi menjadi Koordinator Staf Ahli Kapolri di Mabes Polri.

Nana mengatakan rencananya besok dia akan melakukan serah terima jabatan dengan Irjen Pol Fadil Imran selaku Kapolda Metro Jaya yang baru.

Nantinya, dia akan menjabat Koordinator Staf Ahli Kapolri di Mabes Polri.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana dalam konferensi pers
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana dalam konferensi pers (Tangkap layar channel YouTube KompasTV)

"Dan ini bisa dikatakan ya mungkin sekalian pamitan ini. Jadi di masa akhir pengabdian saya selaku Kapolda Metro Jaya dan rencana memang besok saya akan melaksanakan serah terima jabatan selaku Kapolda Metro Jaya dan saya akan berpindah tempat sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri di Mabes Polri," kata Nana dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (19/11/2020). 

Nana menyebutkan mutasi merupakan hal yang biasa dalam berdinas dalam pemeriksaan institusi negara.

Dia pun menerima pemindahan jabatannya baru di Mabes Polri.

Berita Rekomendasi

"Jadi saya rasa ini suatu hal yang biasa dalam hal kita berdinas. Sama dengan TNI gitu kan, saya rasa di Pemda juga demikian. Jadi mutasi adalah suatu hal biasa," tukasnya. 

Baca juga: Politikus PPP Sebut Akan Ada Kerenggangan Anies dan Kapolda Metro Jaya

Baca juga: Istana Akui Pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Jabar Arahan dari Pimpinan Tertinggi

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mencopot dua Kapolda yang dianggap tidak melaksanakan perintah dalam penegakan protokol kesehatan terkait pencegahan penularan Covid-19.

Pencopotan itu berdasarkan surat telegram rahasia Kapolri Nomor ST3222/XI/KEP/2020 yang tandatangani tanggal 16 November 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri.

"Ada dua Kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakan protokol kesehatan maka diberikan sanksi berupa pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat," kata Irjen Pol Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/11/2020).

Atas pencopotan itu, Kapolda Metro Jaya bakal dipimpin oleh Muhammad Fadil Imran yang sebelumnya menjabat Kapolda Jawa Timur.

Sementara itu, Nana Sudjana dimutasi menjadi kors Ahli Kapolri.

Sementara itu, Kapolda Jawa Barat digantikan oleh Irjen Ahmad Dofiri.

Irjen Rudi Sufahradi telah dimutasi menjadi Widekswara tingkat 1 Lemdiklat Polri.

Keduanya, Nana dna Rudy diduga dicopot karena tak menindak tegas keramaian saat acara resepsi pernikahan putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat dan acara Rizieq di Megamendung, Jawa Barat. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas