Jasad Kakaknya Terkubur di Hutan, Reni Didatangi Dalam Mimpi: Aa' Bilang Cariin Dia, Aa' Mau Pulang
Dalam mimpinya, Reni melihat sosok Didin dalam keadaan sehat lengkap dengan pakaian terakhir yang ia kenakan saat meninggalkan rumah.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duka mendalam dirasakan Reni dan keluarganya. Kakak kandungnya, Muhammad Syarifudin alias Didin, yang hilang sejak tiga bulan lalu, akhirnya ditemukan sudah terkubur di hutan Gunung Pongkor, Bogor, Jawa Barat.
Didin dibunuh oleh Juana alias Juan, yang masih merupakan orang dekat dengan keluarga korban.
Selain menghabisi nyawa Didin, Juan juga menghabisi nyawa kakaknya sendiri, Dedi, yang jasadnya ditemukan terkubur dalam kontrakan.
Ditemui TribunJakarta.com pada Jumat (20/11/2020) kemarin di kediamannya yang hanya berjarak beberapa puluh meter dari kontrakan pelaku di Jalan Kopral Daman, Sawangan, Kota Depok, Reni menceritakan bagaimana perjuangan keluarganya mencari sang kakak yang tiba-tiba hilang tanpa kabar.
Sejak Didin menghilang, Reni beberapa kali bermimpi ditemui kakak kandungnya itu.
Di alam bawah sadarnya, Reni mengaku Didin datang meminta pertolongan padanya dan keluarga.
"Saya dimimpiin, abang bilang cariin dia, dia mau pulang katanya," kata Reni berkaca-kaca mengingat kenangan bersama kakaknya semasa hidup.
"Cariin Aa' (sebutan untuk kakak laki-laki dalam bahasa Sunda), cariin Aa'. Aa' mau pulang," sambungnya lagi mengulang perkataan Didin dalam mimpinya.
Dalam mimpinya, Reni melihat sosok Didin dalam keadaan sehat lengkap dengan pakaian terakhir yang ia kenakan saat meninggalkan rumah.
"Sehat, dia selalu datang ke mimpi. Minta mau pulang," timpalnya lagi.
Reni mengatakan, bukan hanya dirinya yang didatangi almarhum Didin di alam mimpi.
"Keluarga yang lain juga. Sama intinya minta dicariin, dia (almarhum Didin) mau minta pulang"” ujarnya.
Karena terus didatangi di dalam mimpi, Reni akhirnya berusaha mencari keberadaan Didin.
Awalnya, Reni mengaku ia dan keluarga mencari keberadaan kakaknya di daerah Rumpin, Parung, Bogor, sampai menghabiskan waktu tiga hari lamanya.
Baca juga: Detik-detik Juana Bunuh dan Kubur Kakaknya di Kontrakan Depok, Korban Dihantam Tabung Gas Saat Tidur