Kapolsek Ungkap Maksud Kedatangan Aparat ke Rumah Rizieq Shihab Malam Hari: Karena Beredar Isu Sakit
Kapolsek mengatakan maksud awal kedatangan anggotanya ke kediaman Rizieq hanyalah untuk mengkonfirmasi kabar bahwa pemimpin FPI itu sedang sakit.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Dewi Agustina
Sementara itu Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) FPI, Aziz Yanuar, membantah jika dikatakan Rizieq menolak kunjungan aparat di kediamannya.
"Bukan, bukan ditolak. Nggak ada yang nolak. Tiga pilar itu diwakili Kapolsek Tanah Abang diwakili oleh pihak pengurus kediaman HRS dan masyarakat di situ, itu menanyakan apakah betul HRS sakit, dijawab tidak. Sehat walafiat, hanya mau mengkonfirmasi," kata Aziz.
Baca juga: Klaster Petamburan Aparat Gagal Temui Rizieq Shihab, Berikut Pernyataan FPI
Aziz menyebut aparat datang ke Petamburan pada pukul 23.00 WIB. Saat itu, kata Aziz, Rizeq sudah beristirahat.
"Tapi kalaupun bilang kan ya sudah malam. Sekarang sudah jam 11 malam mau ketemu orang kan juga nggak eloklah," kata dia.
Ia mengatakan bahwa aparat sudah berdialog dengan perwakilan keluarga Rizieq saat di lokasi.
Atas hal ini perwakilan keluarga Rizieq telah memberikan keterangan bahwa kondisinya sekarang sehat.
Kemudian, aparat menyarankan dilakukan tes swab terhadap Rizieq.
"Yang kedua menganjurkan kalau memang sakit untuk di-swab. Tapi menganjurkan, tidak mewajibkan. Jadi poinnya cuma dua, cek kondisi sama menganjurkan di-swab," sambungnya.
Aziz bersikukuh menyebut Rizieq dalam kondisi sehat sehingga belum perlu menjalani tes swab.
"Ya saya nggak tahu itu kan dari Habib Rizieq-nya. Tapi perlu diketahui, swab test itu adalah hak masyarakat kan apakah perlu dilakukan atau nggak, apalagi kondisinya sehat, ngapain di-swab," kata Aziz.
Baca juga: Petugas Gabungan Gagal Minta Rizieq Shihab Swab Test Covid-19, Ini Penjelasan Kapolsek Tanah Abang
"Kondisinya sehat, tidak masalah lah, insyaallah," imbuhnya.
Aziz pun meminta pemerintah tak perlu repot menyediakan fasilitas tes Covid-19 untuk Rizieq.
Sebab kata dia, FPI sudah telah memiliki tim kesehatan tersendiri.
"Kita punya tim sendiri buat swab. Ada HILMI (Hilal Merah Indonesia), ada Mer-C. Nggak usah repot-repot, pemerintah itu tenang saja," ungkapnya.(tribun network/ham/dod)