Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya berencana memeriksa Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam dugaan pelanggaran protokol kesehatan kerumunan acara Habib Rizieq Shihab pada hari ini, Senin (23/11/2020).

Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono mengatakan Ahmad Riza Patria direncanakan akan diperiksa pada pukul 10.00 WIB pagi ini.

"Iya memang rencana hari ini jam 10.00 WIB," kata Awi saat dikonfirmasi, Senin (23/11/2020).

Namun demikian, pihaknya tak membeberkam materi yang akan digali dalam pemeriksaan yang akan dilakukan kepada Riza Patria.

Menurutnya, penyidik masih menunggu kehadiran politikus partai Gerindra itu terlebih dahulu.

"Tunggu saja nanti bagaimana perkembangannya hadir atau tidak," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tidak menghadiri pemeriksaan penyidik Polri soal dugaan adanya pelanggaran protokol kesehatan dalam acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab dan Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/11/2020) lalu.

Dalam kasus ini, penyidik Polda Metro Jaya memang hari ini menjadwalkan pemeriksaan terhadap 4 orang sebagai saksi. Namun hanya dua orang yang hadir, dalam pemeriksaan itu.

Baca juga: Ada yang Positif Covid-19, Massa Kerumunan Habib Rizieq Diminta Tes dan Isolasi Mandiri 14 Hari

"Dari hasil informasi yang saya dapatkan dari Dirkrimum Polda Metro Jaya dari kemarin yang hadir hari ini yang hadir adalah dari saudari W dari Dinkes DKI Jakarta dan OS manager security bandara," kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (19/11/2020).

Awi menyampaikan dua orang yang tidak hadir adalah Ketua Panitia Maulid Nabi berinisal MI dan Wakil Gubenur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Namun demikian, pihaknya mengaku tak mengetahui alasan ketidakhadiran keduanya.

Yang jelas, pihak penyidik telah menjadwalkan pemeriksaan ulang terhadap keduanya.

"Tentunya yang belum bisa hadir akan dijadwalkan ulang untuk pemeriksaan ulang untuk pemanggilannya. Perlu diketahui, proses penyelidikan yang dilakukan oleh baik itu dari Bareskrim Polri maupun Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat adalah merupakan bentuk kehadiran Polri dalam rangka penanganan covid 19 yang rekan-rekan bisa ketahui bersama," ujarnya.