Setelah Kantor Pangdam Jaya dan Kapolda Metro, Giliran Wagub DKI yang Dapat Karangan Bunga
Dukungan masyarakat terus mengalir pada pejabat tegas dalam pelanggaran protokol kesehatan, kali ini Wagub DKI Riza Patria yang dapat karangan bunga.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan elemen masyarakat terus mengalir pada para pejabat yang dipandang telah tegas dalam pelanggaran protokol kesehatan.
Selain kantor Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Jakarta Timur yang banyak mendapat karangan bunga.
Serta kantor Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran yang juga dapat karangan bunga.
Kini giliran kantor Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang disasar karangan bunga.
Jumlah karangan bunga untuk orang nomor dua di DKI Jakarta itu jumlahnya hanya belasan.
Lebih sedikit dibandingankan karangan bunga untuk Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya.
Karangan bunga untuk Ahmad Riza Patria berisi ucapan dukungan baginya dalam melawan pelanggar protokol kesehatan.
"Kami mendukung Wagub, jangan takut dengan ormas, kita kuat karena kita bersatu," demikian isi satu di antara karangan bunga yang dikirim Forum Jakarta Kita.
"Kami siap mendukung pak Wagub lawan semua bentuk arogansi," bunyi karangan bunga lainnya
"Semangat pak Wagub, cegah dan lawan pelanggar prokes Covid-19," begitu isi karangan bunga yang lain.
Namun sayang, belasan karangan bunga itu hanya sebentar menghiasi Balai Kota DKI.
Pasalnya, sejumlah petugas pengamanan dalam (pamdal) Balai Kota langsung membersihkan karangan bunga tersebut.
"Karangan bunga baru datang, baru sore ini. Tapi dapat perintah dari atas disuruh berisin," ucap salah seorang petugas pamdal.
Diketahui belakangan ini Wagub Ariza memang tampak vokal menentang sejumlah pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di ibu kota, termasuk yang dilakukan oleh Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.