Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kegiatan Santri Pro Diharapkan Bisa Ciptakan Generasi Muda Jadi Wirausaha Handal

Santri Pro bertagar produktif dan professional menggelar Enterpreneurship Programme di Gedung Pemuda, Pondok Pesantren Al-Nahdlah, Depok, Jawa Barat

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Kegiatan Santri Pro Diharapkan Bisa Ciptakan Generasi Muda Jadi Wirausaha Handal
Dok. Santri Pro
Peserta Santri Pro bertagar produktif dan professional di Gedung Pemuda, Pondok Pesantren Al-Nahdlah, Depok, Jawa Barat, akhir minggu lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Santri Pro bertagar produktif dan professional menggelar Enterpreneurship Programme di Gedung Pemuda, Pondok Pesantren Al-Nahdlah, Depok, Jawa Barat, akhir minggu lalu.

Berlokasi di Al-Nahdlah Islamic Boarding School, sebagai salah satu dari rangkaian sasaran pondok pesantren se–Jabodetabek, Duta Remaja Indonesia (DRI) melalui kepanitiaan khusus Santri Pro bekerjasama menyediakan wadah baru bagi santri untuk bisa menumbuhkembangkan kompetensi kewirausahaan yang lebih produktif dan profesional.

Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, melalui Deputi bidang Pengembangan Pemuda, serta Staf Khusus Wakil Presiden RI bidang Ekonomi dan Keuangan.

Dalam sambutannya, DR.H.M. Asrorun Niam Sholeh, MA, menyampaikan harapannya bahwa generasi muda yang mengikuti kegiatan ini dapat mengembangkan potensi kewirausahaan,  dan mengambil banyak manfaat dari pengalaman-pengalaman mentor dan coach yang telah disediakan.

“Setiap kita memiliki potensi jiwa kewirausahaan, tinggal bagaimana menemukenali potensi kewirausahaan itu, kemudian melakukan ikhtiar nyata untuk mengembangkannya. Sehingga akan tumbuh wirausahawan-wirausahawan sukses dari pelatihan hari ini," kata.

Antusiasme santri dalam kegiatan ini terlihat sangat jelas. Santri berbondong-bondong memenuhi ruangan sebelum kegiatan dimulai pada 09.00 WIB.

Berbicara tentang santri zaman kini, Staf Khusus Wakil Presiden RI bidang Ekonomi dan Keuangan yang sekaligus Pembina Duta Remaja Indonesia, Dr. Lukmanul Hakim, M.Si menyampaikan, bahwa santri kini dituntut untuk bisa berkarya di berbagai lini, selain dari bidang keilmuan yang dikajinya di pesantren.

Berita Rekomendasi

“Pelatihan ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas santri lebih dari apa yang selama ini ada. Dengan harapan, santri kedepannya dapat berkiprah di seluruh sektor pergerakan ekonomi keumatan, tetapi dijalankan secara professional.  Dan juga dapat bersaing dengan kelompok lainnya,” jelasnya.

Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sambutan-sambutan dan penutup. Kemudian Pelatihan Santri Pro dipandu langsung oleh para ahli, pertama, Diah Ayu Olif

sebagai business coach and specialist, juga merupakan founder dari Madame Coffe Indonesia Foundation yang membagikan kiat, midsetting serta berbagai acuan kewirausahaan yang produktif. Sesi tersebut berlangsung pada pukul 10.00-12.00 WIB.

Pada 12.00-13.00 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan sesi kedua DIskusi Interaktif, yakni bagaimana membangun Profesional Branding, yang disampaikan langsung oleh pakar Rifky HOW selaku Trainer dan Branding Consultant. Pada diskusi interaktif tersebut, santri silih berganti menyampaikan ide-ide Brand segar yang bisa dikelola oleh santri kelak ketika mereka lulus dari pesantren.

Ketua Umum DRI, H. Misbahul Ulum, MS.i mengucapkan selamat kepada para santri yang telah mengikuti pelatihan Santri Pro ini. Ia berpesan santri kelak menjadi lebih produktif dan professional sesuai dengan tuntutan zaman.

“Kalau kita bicara santri, itu tidak lagi hanya santri-santri yang belajar dan berkutat dengan ilmu-ilmu keagamaan saja, bukan hanya pula santri  terkait dengan kitab kuning saja. Nah, Santri Pro adalah upaya yang dilakukan santri untuk membentuk santri-santri lainnya menjadi lebih produktif sekaligus juga professional. Semoga pelatihan ini bermanfaat,” tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas