Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cak Nun: Sekarang Saatnya Dialog Empat Mata Antara Jokowi dan Rizieq Shihab

Cak Nun menilai semua keruhnya permusuhan yang tak habis-habis ini adalah "akibat" yang tidak diurus "sebab"nya secara mendasar.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Cak Nun: Sekarang Saatnya Dialog Empat Mata Antara Jokowi dan Rizieq Shihab
CakNun.com
Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. 

Lewat keterangan tertulis yang ditandatangani Ketua Umum, Ahmad Shabri Lubis, dan Sekretaris Umum, Munarman, FPI angkat bicara terkait kejadian ini.

Berikut isi lengkap keterangan tersebut:

Bahwa benar ada peristiwa pengadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Kerawang Timur.

Bahwa semalam IB dengan keluarga termasuk cucu yg masih balita, akan menuju tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi.

Sekali lagi ini pengajian Subuh internal khusus keluarga inti.

Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian Subuh keluarga tersebut, rombongan diadang oleh preman OTK (yang kami duga kuat bagian dari operasi penguntitan dan untuk mencelakakan IB).

Baca juga: Beredar Kabar CCTV Sekitar Lokasi Penembakan Laskar FPI Rusak, Pihak Jasa Marga Angkat Bicara

Baca juga: Bentrok FPI dan Polisi, Respons Muhammadiyah, Komnas HAM, hingga Desakan Investigasi Tembakan

Para preman OTK yang bertugas operasi tersebut mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga.

Berita Rekomendasi

Hingga saat ini para pengadang berhasil melakukan penembakan dan 1 mobil berisi 6 orang laskar masih hilang diculik oleh para preman OTK bertugas operasi.

Kami mohon doa agar 1 mobil yg tertembak berisi 6 orang laskar yang diculik agar diberi keselamatan.

Dan mohon doa juga IB HRS. Untuk lokasi IB HRS, demi alasan keamanan dan keselamatan beliau beserta keluarga, maka kami tidak bisa sebutkan.

Karena semalam jelas ada upaya penembakan terhadap rombongan beliau dan sampai saat ini masih 6 orang laskar yang hilang diculik.

Demikian pernyataan ini kami buat.

(Tribunnews.com/Gita Irawan/Endra Kurniawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas