Polisi Sebut 3 Tersangka Kasus Kerumunan di Petamburan Tidak Akan Ditahan, Berikut Alasannya
Tiga tersangka kasus kerumuman dalam acara pernikahan putri Muhammad Rizieq Shihab di Petemburan, Jakarta Pusat, menyerahkan diri kepada polisi.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga tersangka kasus kerumuman dalam acara pernikahan putri Muhammad Rizieq Shihab di Petemburan, Jakarta Pusat, menyerahkan diri kepada polisi.
Mereka di antaranya Haris Ubaidillah selaku Ketua Panitia, Ali bin Alwi Alatas selaku Sekretaris Panitia, dan Idrus sebagai Kepala Seksi Acara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan tiga tersangka yang menyerahkan diri tersebut kini masih menjalani pemeriksaan.
Baca juga: Kontroversial Rizieq Shihab Jadi Sorotan Media Asing
"Sekarang masih dilakukan pemeriksaan, nanti kita tunggu hasilnya seperti apa," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (13/12/2020).
Menurut Yusri, ketiga tersangka itu tidak akan ditahan setelah menjalani pemeriksaan.
Sebab, jelas Yusri, mereka dijerat Pasal 93 UU No 6 tahun 2008 tentang Kekarantinaan Kesehatan yang ancaman hukumannya di bawah lima tahun penjara.
"Kan Pasal 93 ancamannya hanya satu tahun, nggak akan ditahan," ujar dia.
Baca juga: Sehari Setelah Penahanan, Istri Rizieq Shihab Berencana Menjenguk di Polda Metro Jaya
Rizieq Shihab lebih dulu menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya pada Sabtu kemarin.
Ia mulai menjalani pemeriksaan sejak pukul 11.30 hingga 22.00 WIB.
Selama hampir 12 jam diperiksa, Rizieq Shihab dicecar 84 pertanyaan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Di dalam pemeriksaan, penyidik memberikan 84 pertanyaan kepada tersangka MRS," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Minggu (13/12/2020).
Seusai menjalani pemeriksaan, Rizieq Shihab langsung ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.
Baca juga: Anggota Komisi III Fraksi PKS Siap Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Rizieq Shihab
Saat keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rizieq Shihab mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan tangan diborgol.