Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Berkeliaran mencari musuh, puluhan anggota geng bermotor malah tertangkap kamera CCTV.

Polisi pun menangkapi komplotan mereka, dan kini sudah lima orang yang berhasil diringkus.

Polsek Pondok Gede Polres Metro Bekasi Kota berhasil meringkus 5 anggota gengster bermotor dan bersenjata tajam yang viral berkeliaran di Jatimakmur, Pondok Gede.

Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Santri Dirga mengatakan, pihaknya langsung merespon video viral yang beradar di media sosial yang memperlihatkan detik-detik gengster berkeliaran.

Baca juga: Hanya Inginkan Motor, Siswa SMA Ini Otaki Pembunuhan Kawan Sendiri, Kini Divonis 9 Tahun

"Jadi jujur saja kami baru menerimanya informasi itu kemarin, karena viralnya kemarin ya saya juga dikasih tahu masyarakat sekitar," kata Dirga di Mapolsek Pondok Gede, Kamis (17/12/2020).

Dirga menjelaskan, dalam rekaman CCTV yang viral, kelompok gengster diperkirakan berjumlah 20 sepeda motor dengan beberapa di antaranya membawa senjata tajam.

"Dalam keterangan video kejadian 29 November (2020), setelah dapat informasi kami langsung merespon, berhasil menangkap tiga orang dan pagi tadi dua orang jadi total sudah lima orang kami amankan," paparnya.

Dari kelima pelaku yang berhasil diringkus, polisi menginterogasi dan mendapat keterangan motif kelompok gengster yang sengaja berkeliaran mencari lawan tawuran.

Baca juga: Viral Mobil Warga Dilempari Gear saat Melintas di Jalan, Korban Dibuntuti 3 Motor Knalpot Bising

"Anak-anak ini motivasinya memang untuk tawuran, jadi mereka ini dari Geng Jatiwaringin ingin menyerang Geng Jatimakmur," jelas Dirga.

Tetapi ketika mereka jemput bola menyusuri daerah Jatimakmur, lawan yang mereka cari tidak kunjung terlihat.

Tepat di lokasi kejadian dekat Perumahan Bukit Indah Jatimakmur, terlihat seorang yang berdiri di depan sebuah toko.

Baca juga: Perjalanan Cinta Inul Daratista dan Adam Suseno yang Langgeng hingga 26 Tahun, Penuh Lika Liku

"Mereka melewati satu orang yang mereka duga salah satu anggota geng lawan, mereka akhirnya berhenti langsung disamperin itu orang," ucapnya.

Beruntung korban asal serang itu tidak sampai dilukai, tetapi sesuai rekaman CCTV, korban sempat diacungkan senjata tajam dan diintimidasi.