Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, Pekan Khitanan Nasional Dibuka
Pekan khitanan nasional resmi dibuka di Pondok Pesantren Hidayatullah, Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/12/2020).
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiholan Eko Purwanto
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Penyelenggaraan Pekan Khitanan Nasional resmi dibuka di Pondok Pesantren Hidayatullah, Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/12/2020).
Kegiatan tahunan yang rutin diselenggarakan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation di bulan Desember ini tetap diadakan di tengah pandemi Covid-19 tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat
Untuk menghindari kerumunan dan kontak fisik antar peserta, acara yang biasa berlangsung 1 hari ini dikemas menjadi beberapa pekan dan di beberapa titik lokasi kegiatan dalam tajuk “Pekan Khitanan Nasional”.
Kegiatan pekan khitanan nasional tahun ini mengambil tema “Semarak Bahagia untuk Anak Indonesia” ini bertujuan untuk memberikan rasa bahagia walau berada di tengah wabah corona untuk anak-anak di seluruh Indonesia.
Baca juga: HNW Minta Kemenag Lebih Serius Bantu Pesantren Tangani Covid-19
Selain diselenggarakan di Jabodetabek, kegiatan pekan khitanan nasional ini juga diselenggarakan di kota Medan, Palembang, Bandung, Surabaya, Banjarmasin dan Samarinda dari tanggal 12 sampai dengan 29 Desember 2020.
Baca juga: Pemerintah Alokasikan Dana Rp 2,6 Triliun untuk Pesantren
Erwin Setiawan selaku Direktur MAI Foundation menuturkan bahwa penyelenggaraan acara khitanan ditengah pandemi ini tak lain bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan, dan animo serta antusiasme masyarakat yang tinggi dalam mengkhitankan anak-anaknya.
“Semoga ini dapat membantu meringankan keluarga dan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi para yatim dan dhuafa yang menjadi peserta di tahun ini. Meski pandemi namun tetap bisa melaksanakan khitan. Sebab di ltengah pandemi seperti saat ini banyak lembaga yang memiilih untuk menunda atau tidak menyelenggarakan. Dan MAI Foundation tetap berkomitmen menunaikan hajat acara ini tentunya dibarengi dengan protokol kesehatan melalui kegiatan rapid test, pemberian sanitizer, masker dan pengaturan physical distancing antar peserta khitan.” ujar Erwin saat diwawancarai awak media di sela-sela kegiatan.
Selain menjelaskan tujuan acara khitanan di tengah pandemi Covid-19, Erwin pun tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh donatur yang telah berdonasi dan berpartisipasi untuk membantu menyukseskan penyelenggaraan ini.
"Semoga apa yang dilakukan oleh Bapak Ibu sekalian mendapat ganjaran kebaikan dari Allah Subhanahu Wata’ala." tutup Erwin. (