Terjaring Razia Saat Hendak Ikut Aksi 1812, Seorang Pria Kedapatan Membawa Senjata Tajam
Polisi mengamankan empat orang pria yang diduga hendak ikut unjuk rasa bertajuk 1812 di kawasan Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat
Editor: Adi Suhendi
Mayoritas dari mereka langsung berkumpul di dekat air mancur Patung Kuda Monas.
Namun, polisi langsung berjaga dan menghalau massa yang hendak menggelar aksi demonstrasi.
Anggota Sabhara, Brimob, dan personil TNI langsung membubarkan mereka.
Baca juga: Polisi Periksa Kendaraan Mencurigakan di Jalan Gunung Sahari Antisipasi Pengumpulan Massa Aksi 1812
"Kami minta kalian membubarkan diri. Tidak ada kumpul-kumpul di tengah Pandemi Covid-19," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto melalui pengeras suara.
Massa yang berdatangan dari arah Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Merdeka Pusat pun tidak bisa melintas ke arah Istana Negara.
Kendaraan taktis polisi dikerahkan untuk mengusir para pengunjuk rasa.
Sekira 500 massa yang berkumpul itu pun terus diminta mundur melewati Jalan MH Thamrin.
"Saya minta massa mundur semua! Kami tidak segan-segan memberi tindakan tegas karena hal itu sudah diatur undang-undang," imbau Heru.
Baca juga: Selain Penyekatan, Massa Aksi 1812 dari Depok Bakal Hadapi Rapid Test
Massa pun terus mundur hingga sampai Halte Bank Indonesia.
Mereka pun mulai berpencar ke segala arah usai dibubarkan oleh polisi.
Saat pembubaran, polisi menangkap sejumlah orang yang diambil dari kumpulan massa tersebut.
Umumnya mereka memakai busana jawara betawi dengan tulisan 411.
Sekira lima pria berbusana betawi itu digiring polisi ke pos.
Sementara satu mobil komando yang sempat tiba juga berputar arah dan meninggalkan kerumunan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.