Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bapak 9 Anak Malu dan Menyesal Pernah Ngemis, Kini Pilih Dagang Asongan: Kayak Orang Malas

Seorang pria bernama Sugeng (62) di Klender Jakarta Timur mengaku menyesal pernah mencari uang dengan cara mengemis.

Editor: Ifa Nabila
zoom-in Bapak 9 Anak Malu dan Menyesal Pernah Ngemis, Kini Pilih Dagang Asongan: Kayak Orang Malas
TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina
Sugeng, pedagang asongan di lampu merah Pangkalan Jati, Makasar, Jakarta Timur, Senin (21/12/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Sugeng (62) mengaku menyesal pernah mencari uang dengan cara mengemis.

Bapak sembilan anak yang tinggal di Klender, Jakarta Timur, ini kini lebih memilih untuk berdagang asongan.

Sedari bujang, Sugeng bekerja sebagai tukang sapu jalan.

Bertahun-tahun ia menjalani hidup sebagai tukang sapu guna memenuhi kebutuhan keluarganya.

Nahas, sekitar tahun 2010 silam, dirinya terlibat kecelakaan saat bekerja.

Baca juga: Niat Masak Mie Malah Bikin Tangan dan Kaki Terbakar, Wanita Ini Minta Pertolongan Damkar

Dari arah berlawanan, dirinya ditabrak sepeda motor hingga bagian tangan kanannya cidera dan patah.

Kemudian berdampak juga pada punggungnya yang mengalami luka lebam.

BERITA REKOMENDASI

"Pengobatannya lumayan lama, itu sampai ke Bogor. Jadi saya sempat enggak bekerja lama. Di situ penghasilan sudah enggak ada. Tapi alhamdulillahnya yang nabrak bertanggung jawab," terangnya kepada TribunJakarta.com, Senin (21/12/2020).

Imbas kecelakaan, kondisi tangannya tak bisa kembali seperti sedia kala.

Ia pun memutuskan berhenti bekerja dan mencari pekerjaan lain.

Sayangnya, Sugeng menyebut tak ada pekerjaan yang cocok dengan dirinya kala itu.

Kedua mata yang mengalami katarak, membuatnya kesulitan mencari pekerjaan dan akhirnya ia memutuskan menjadi pengemis.


"Saya di situ enggak bisa lihat. Kemudian saya mikir mau kasih apa untuk keluarga. Masih cari nafkah juga kan. Akhirnya kepikiran jadi pengemis," jelasnya.

Hanya diketahui beberapa anak, ia tetap mencari nafkah dengan mengemis dan berharap belas kasih dari orang yang ditemuinya di jalan.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas