Ada Ornamen Pohon Natal Setinggi 8 Meter, Begini Suasana Misa Malam di Gereja Katedral Jakarta
Berdasarkan jadwal, Misa Malam Natal pada Kamis (24/12/2020) dilangsungkan pukul 17.00, 18.30, dan 20.00 WIB.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
![Ada Ornamen Pohon Natal Setinggi 8 Meter, Begini Suasana Misa Malam di Gereja Katedral Jakarta](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gereja-katedral-jakarta-j.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gereja Katedral Jakarta memberlakukan pembatasaan jemaat yang akan mengikuti ibadat Misa Malam Natal secara tatap muka.
Berdasarkan jadwal, Misa Malam Natal pada Kamis (24/12/2020) dilangsungkan pukul 17.00, 18.30, dan 20.00 WIB.
Namun hanya Misa pukul 17.00 dan 20.00 WIB yang dilangsungkan secara tatap muka.
Sementara Misa pukul 18.30 WIB dilakukan daring.
Pengamatan Tribunnews.com di lokasi sekira pukul 19.20 WIB, jemaat kristiani nampak silih berganti keluar - masuk pagar Gereja Katedral Jakarta. Suasana terlihat cukup sepi.
Baca juga: Ucapkan Selamat Natal, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Banjir Pujian di Twitter
Sejumlah jemaat nampak menikmati ornamen hiasan bangunan utama Gereja Katedral Jakarta yang dihiasi sorotan lampu warna - warna.
Di depan bangunan utama tersebut, berdiri sebuah ornamen pohon natal setinggi kurang lebih 8 meter.
Ornamen cukup menarik perhatian jemaat karena turut dilengkapi sorotan lampu warna - warni, dan ornamen bintang menyala pada bagian atasnya.
Sementara pengamatan di bagian luar pagar Gereja Katedral Jakarta, sejumlah organisasi mengatur arus lalu lintas.
Petugas kepolisian dari satuan brimob juga terlihat berkeliling. Sejumlah kendaraan rantis juga terparkir, seperti rantis barracuda 4x4.
Juru Bicara Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie mengatakan kuota jemaat tatap muka memang dibatasi hanya 20 persen dari total kaapsitas gereja.
Ketentuan ini disebut selaras dengan pedoman yang diberikan Keuskupan Agung Jakarta dalam pelaksanaan peribadatan di masa pandemi.
"Kapasitas gereja untuk ibadat misa Natal sebanyak 309 kursi, yaitu 20 persen dari kapasitas Gereja Katedral," kata Susyana dalam keterangannya, Kamis (24/12/2020).
Rincian dari 309 umat yang bisa beribadat di lokasi, yakni 200 umat akan ditempatkan di dalam Gereja Katedral, sementara 109 lainnya berada di Plaza Maria.
Setiap selesai ibadat, pihak Gereja Katedral akan melakukan disinfeksi baik pada area dalam ruang gereja.
Sterilisasi ruangan dilakukan dalam upaya mencegah penularan Covid-19.
Adapun umat yang bisa hadir mengikuti peribadatan secara offline di Gereja Katedral adalah mereka yang berusia 18 - 59 tahun.
Mereka juga harus terlebih dulu mendaftarkan diri melalui website Bela rasa yang disediakan oleh Keuskupan Agung Jakarta.
Gereja Katedral juga akan melakukan protokol kesehatan secara ketat kepada jemaat yang akan beribadat.
Diantaranya melakukan pengecekan suhu tubuh, menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, hingga mengatur jarak kursi antar umat.
"Setiap selesai ibadat, Gereja Katedral melakukan disinfeksi di dalam dan seluruh ruang gereja," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.