DKI Jakarta Catatkan Kasus Covid-19 Tertinggi dengan 2096 Kasus
Data Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan, kasus di DKI Jakarta mencapai 2096 kasus pada Hari Natal ini.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - DKI Jakarta menjadi provinsi dengan temuan kasus Covid-19 tertinggi pada Hari Raya Natal, Jumat (25/12/2020).
Data Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan, kasus di DKI Jakarta mencapai 2096 kasus. DKI Jakarta menjadi satu-satunya provinsi dengan temuan kasus Covid-19 di atas 1000.
Tingginya kasus di DKI Jakarta disusul oleh Jawa Tengah dengan 911 kasus, lalu Jawa Barat 903 kasus, Jawa Timur 822 kasus, dan Sulawesi Selatan 411 kasus.
Masih berdasarkan data yang sama, terdapat temuan kasus di seluruh Provinsi.
Tidak ada satu pun provinsi yang mencatatkan 0 kasus. Hanya terdapat dua provinsi yang mencatatkan kasus di bawah 10 yakni Sulawesi Barat 7 kasus, dan Maluku Utara 4 kasus.
Sebelumnya Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengumumkan informasi terbaru seputar perkembangan terkini penanganan Covid-19 per Jumat, 25 Desember 2020.
Terjadi penambahan kasus positif sebanyak 7.259 kasus, sehingga total kasus covid-19 yang terkonfirmasi di Indonesia mencapai 700.097, dengan kasus aktif 108.946.
Sementara itu sebanyak 6.324 pasien positif telah sembuh sehingga total jumlah kesembuhan 570.304.
Total pasien yang meninggal dunia meningkat 258 kasus sehingga total pasien yang meninggal akibat covid-19 sejak pandemi merebak mencapai 20.589 kasus.
Baca juga: Satgas Covid-19: Distribusi Vaksin Akan Dilakukan Bertahap, Utama di Wilayah Berisiko Tinggi
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito pada konferensi pers Kamis (24/12/2020) menyoroti tren perkembangan kasus aktif Covid-19 yang menunjukkan tren yang memburuk.
Baca juga: Per 24 Desember, 224 Dokter di Indonesia Meninggal Karena Covid-19
Kenaikan kasus positif yang semakin lama semakin cepat salah satu faktor yang memperparah, menurutnya keterkaitan ketidakpatuhan terhadap protokol kesehatan dan masa libur panjang.
"Dapat disimpulkan, dalam setiap kenaikan kasus aktif selalu diiringi oleh kenaikan persentase daerah yang tidak patuh protokol kesehatan. Dan selalu berawal dari event libur panjang," ujar Wiku pada konferensi pers virtual, Kamis (24/12/2020).
Jubir Satgas mengatakan kenaikan tertinggi dalam waktu yang tersingkat, terjadi pada periode bulan November hingga Desember ini.