DKI Jakarta Catatkan Kasus Covid-19 Tertinggi dengan 2096 Kasus
Data Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan, kasus di DKI Jakarta mencapai 2096 kasus pada Hari Natal ini.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
Kasus aktif meningkat dua kali lipat dari 54.804 kasus, menjadi 103.239 kasus hanya dalam waktu satu bulan.
Bahkan kenaikan kasus aktif ini dijelaskannya dibarengi dengan peningkatan testing yang lebih rendah dari sebelumnya yakni 40 persen.
Sedangkan persentase daerah yang tidak patuh protokol kesehatan juga meningkat 48,01 persen.
Menurut Wiku meskipun angka testing mingguan meningkat, tetapi tidak dibarengi dengan penurunan kasus aktif.
Padahal seharusnya meskipun testing meningkat, angka kasus aktif harus terus menurun.
“Hal ini menunjukkan, kondisi saat ini masih tingginya laju penularan sehingga masih banyak kasus baru yang ditemukan dari hasil pemeriksaan,” katanya.
Prof Wiku mengatakan situasi seperti ini menunjukkan bahwa masyarakat masih ceroboh sehingga mereka membahayakan diri sendiri dan orang lain di tengah pandemi yang belum berakhir ini.
Ia berharap momentum libur Natal dan Tahun Baru 2021 yang sedang berjalan ini, harus dapat dijadikan pembuktian bagi masyarakat untuk dapat berjalan dari pengalaman buruk yang sudah terjadi pada masa libur panjang sebelumnya.
Satu diantaranya dengan mendukung upaya pemerintah dalam menekan laju kasus dan menurunkan angka kasus aktif.
"Mari kita menjadi kelompok masyarakat yang berperan dalam menyelamatkan diri sendiri, dan orang terdekat yang kita cintai dengan memilih untuk tidak bepergian dan menghindari kerumunan," pesan Wiku.