Sebut Kecelakaan Maut di Pasar Minggu sebagai 'Road Rage', Pengamat: Jangan Fokus pada 1 CCTV
Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel, berkomentar mengenai kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
"Terkait dengan dugaan pemukulan, tersangka sudah membuat laporan polisi di Polres Jakarta Selatan untuk melaporkan terjadinya kasus pemukulan oleh polisi kepada yang bersangkutan," jelas Sambodo.
Pemukulan itu terjadi ketika Handana dan Imam terlibat cekcok, sebelum akhirnya terjadi aksi kejar-kejaran hingga penyerempetan yang menyebabkan kecelakaan.
Pertikaian itu terjadi karena Handana merasa jalannya dipotong Imam saat akan berbelok dari arah Jalan Raya Ragunan menuju Jalan Mangga Besar.
"Mobil polisi (Imam) memotong dan menghentikan mobil Hyundai dan menurut pengakuan tersangka, si polisi memukul di situ," tutur Sambodo.
Saat ini, kata Sambodo, kasus dugaan pemukulan tersebut sudah ditangani Reserse Polres Jakarta Selatan dan juga Propam.
"Ini akan cek lagi di lapangan, tentu karena yang bersangkutan telah membuat laporan nanti dari pihak Reserse dan Propam akan memanggil saksi, cek olah TKP, dan sebagainya," jelasnya.
Sebagian isi artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul: Fakta Baru Kecelakaan di Pasar Minggu, Tersangka Mengaku Dipukuli hingga Sengaja Serempet Mobil Polisi
(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Kompas.com/Tria Sutrisna)