Klaster Perumahan Penyumbang Kasus Positif Covid-19 di Jaktim Bertambah Hingga Ratusan Kasus
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayahnya kini didominanisasi klaster perumahan.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jakarta Timur mencatat penambahan jumlah kasus positif dalam satu harinya berkisar 300 orang.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar angkat bicara.
Dia menyebut penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 kini didominanisasi klaster perumahan.
"Hasil evaluasi sekarang kasus Covid-19 muncul dari klaster perumahan. Untuk Jakarta Timur sendiri sampai sekarang total kasus sekitar 33 ribu," kata Anwar di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (28/12/2020).
Baca juga: Covid-19 Melonjak Desember 2020, Penggali di TPU Jombang Kekurangan Pacul untuk Gali Liang Lahad
Data klaster perumahan berdasar catatan Sudin Kesehatan Jakarta Timur dari 10 Kecamatan melalui masing-masing Puskesmas yang melakukan swab test.
Sementara jumlah 33 ribu kasus terkonfirmasi Covid-19 merupakan akumulasi kasus sejak awal pandemi hingga kini atau selama 10 bulan.
"Kasus yang sudah sembuh memang banyak, tapi yang harus dilihat sekarang penularannya dari klaster perumahan. Warga berkumpul di sekitar rumah tanpa masker, jaga jarak," ujarnya.
Baca juga: Wagub DKI Ahmad Riza Patria Sampaikan Kondisi Terbaru Gubernur Anies
Anwar menuturkan penambahan kasus terkonfirmasi dari klaster perumahan muncul setelah tempat hiburan ditutup dan tempat keramaian dibatasi.
Menurutnya banyak warga mematuhi PSBB dengan tidak berkumpul di tempat publik, namun di satu sisi melanggar protokol kesehatan di lingkungan rumah.
"Penambahan kasus Covid-19 sekarang luar biasa, Jakarta zona merah. Tidak hanya Jakarta Timur saja, merata. Makannya kami imbau warga selalu mematuhi protokol kesehatan," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Didominasi Klaster Perumahan, Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Timur 300 Satu Hari,