Penampakan Kolong Flyover Pegangsaan Usai Dikunjungi Risma, Kini Dibersihkan, Warga Tolak Relokasi
Warga yang sempat tinggal di kolong flyover di Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat yang enggan untuk direlokasi.
Editor: Hasanudin Aco
Sebanyak 6 Kepala Keluarga (KK) yang sempat mendiami kolong flyover sudah dipindahkan ke tempat tinggalnya di RW 3 Kelurahan Pegangsaan.
"Pembersihannya kita mulai dari Sabtu kemarin, jadi dua hari Sabtu-Minggu yang diteruskan finishing," ucap jelas Lurah Pegangsaan, Parsiyo di lokasi, Senin (4/1/2021).
"Hari ini bisa dilihat sudah bersih dan 6 KK yang menempati tempat ini sudah kembali ke rumahnya masing-masing," imbuh dia.
Parsiyo menegaskan keenam KK tersebut bukanlah tunawisma, melainkan memiliki rumah di RW 3 yang berada tak jauh dari lokasi.
Namun, karena luas rumah tak sebanding dengan anggota keluarga, maka mereka berinisiatif membuat tempat tinggal berupa bedeng di kolong flyover.
Kendati begitu, 2 dari 6 KK yang ada diakuinya tak memiliki tempat tinggal dan sanggup menyewa kontrakan.
"Dari pagi sudah disemprot disinfektan oleh Damkar. Kemudian dibersihkan lagi karena mau dilakukan pengecatan."
"Jadi semua barang-barang 6 KK tersebut sudah tidak ada. Yang 4 KK kembali ke rumahnya, yang 2 KK sisanya mengatakan sanggup mengontrak karena bekerja sebagai sopir bajaj," tandasnya.
Bakal dicat
Penataan kolong flyover di Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat akan melibatkan warga sekitar.
Usai 6 Kepala Keluarga (KK) dipindahkan dari kolong flyover, pembersihan di lokasi mulai memasuki tahap finishing.
Lurah Pegangsaan, Parsiyo mengatakan dalam kurun waktu 2 bulan, kolong flyover akan dijadikan ruang interaksi.
Di mana di dalamnya terdapat taman dan tempat bermain.
"Hari ini kita bersihkan dulu, kita minta bantuan dari Damkar untuk membersihkan ini. Dari pagi disemprot disinfektan, kemudian disemprot sampai bersih karena mau di cat," jelasnya di lokasi, Senin (4/1/2021).