Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hendak Lihat Tambak, Nelayan Muara Gembong Temukan Potongan Tubuh Diduga Milik Korban Sriwijaya Air

Nelayan di Muara Gembong, Kab Bekasi temukan potongan tubuh diduga milik korban Sriwijaya Air saat hendak melihat tambak yang berada di bibir pantai.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Hendak Lihat Tambak, Nelayan Muara Gembong Temukan Potongan Tubuh Diduga Milik Korban Sriwijaya Air
Warta Kota
Penyerakan bagian tubuh telapak kaki yang ditemukn nelayan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Diduga itu merupakan satu di antara bagian tubuh korban pesawat Sriwijaya SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Nelayan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menemukan potongan tubuh manusia.

Potongan berupa telapak kaki ini diduga bagian tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1/2021) lalu.

Kapolsek Muara Gembong AKP Dhana Dhono Vhernandie membenarkan penemuan bagian tubuh tersebut.

"Iya betul, kemarin (Senin, 18 Januari 2021) oleh nelayan," katanya, saat dikonfirmasi, pada Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Jasa Raharja Serahkan Santunan untuk 30 Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182

Baca juga: Viral Suara Tolong di Video Petugas Damkar Saat Cari Korban Sriwijaya Air, Ini Analisa Roy Suryo

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan pada objek temuan dari hasil pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2021). Operasi pencarian yang memasuki hari ke-9 berhasil menemukan serpihan potongan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan total 12 kantong dan juga kotak Cockpit Voice Recorder (VCR) yang hingga kini modul memorinya masih dalam proses pencarian agar bisa diteliti lebih jauh terkait penyebab jatuhnya pesawat. Tribunnews/Jeprima
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan pada objek temuan dari hasil pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2021). Operasi pencarian yang memasuki hari ke-9 berhasil menemukan serpihan potongan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan total 12 kantong dan juga kotak Cockpit Voice Recorder (VCR) yang hingga kini modul memorinya masih dalam proses pencarian agar bisa diteliti lebih jauh terkait penyebab jatuhnya pesawat. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Ia menjelaskan nelayan tersebut menemukan saat hendak melihat tambak yang berada tepat di bibir pantai laut Muara Gembong, di Kampung Muaramati RT 004 RW 005 Desa Pantai Bahagia.

Atas temuan itu, nelayan langsung melapor ke ketua RT setempat untuk diteruskan ke Polsek Muaragembong.

"Kami langsung datang ke lokasi penemuan itu dan evakuasi ambil untuk diserahkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur," ungkapnya.

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan pada objek temuan dari hasil pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2021). Operasi pencarian yang memasuki hari ke-9 berhasil menemukan serpihan potongan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan total 12 kantong dan juga kotak Cockpit Voice Recorder (VCR) yang hingga kini modul memorinya masih dalam proses pencarian agar bisa diteliti lebih jauh terkait penyebab jatuhnya pesawat. Tribunnews/Jeprima
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan pada objek temuan dari hasil pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2021). Operasi pencarian yang memasuki hari ke-9 berhasil menemukan serpihan potongan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan total 12 kantong dan juga kotak Cockpit Voice Recorder (VCR) yang hingga kini modul memorinya masih dalam proses pencarian agar bisa diteliti lebih jauh terkait penyebab jatuhnya pesawat. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)
Berita Rekomendasi

Terkait apakah bagian tubuh itu merupakan korban pesawat Sriwijaya Air, Dhana belum dapat memastikan.

Karena harus dilakukan pencocokan yang dilakukan di RS Polri Kramat Jati.

Baca juga: Viral Suara Tolong di Video Petugas Damkar Saat Cari Korban Sriwijaya Air, Ini Analisa Roy Suryo

“Kami belum dapat menyimpulkan apakan tubuh berupa telapak kaki tersebut merupakan korban pesawat Sriwijaya SJ 182. Untuk itu kami langsung membawa ke RS Polri Kramat Jati," tandasnya.

Pilot

Sementara itu, hari ini beredar video rekaman CCTV yang memperlihatkan Pilot Sriwijaya Air SJ 182, Captain Afwan sedang berada di minimarket, dua hari sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021).

Video tersebut viral di beberapa sosial media seperti TikTok dan Instagram

Diunggah oleh Gading Pangestu di akun TikTok pribadinya @gadingpangestu98.

Dalam video tersebut, terlihat Captain Afwan yang menggunakan peci putih, sedang membeli beberapa snack atau makanan ringan di minimarket.

'Banyak yang rindu Capt Afwan, ini beliau waktu di Padang, pada tanggal 07-01-202,' tulis Gading dalam video yang diunggahnya kemarin, Senin (18/1/2021).

Pria asal Padang ini juga menulis ajakan kepada netizen untuk mendoakan yang terbaik untuk Captain Afwan.

Baca juga: Viral Kisah Damkar Rekam Video Lalu Terdengar Suara Tolong Saat Cari Sriwijaya Air, Klaim Tak Diedit

Baca juga: Keluarga Captain Afwan Ikhlas jika Jasad Almarhum Tak Ditemukan: Menerima Apapun yang Terjadi

Video rekaman CCTV tersebut sudah ditonton sebanyak 2,5 juta kali dan telah disukai oleh 215 ribu orang lebih.

Saat dihubungi oleh Tribunnews.com, Gading mengaku tidak mengenal secara pribadi sosok Captain Afwan ini.

Namun ia mengaku sangat menyukai sosok Captain Afwan.

"Beliau sangat baik dan sholeh, dan saya menyukai sosok pilot seperti Captain Afwan," terang pria yang berumur 22 tahun ini.

Baca juga: Sosok Kapten Afwan, Selalu Ingatkan untuk Cabin Crew untuk Salat

Baca juga: Cerita Para Kru Sriwijaya Air yang Sudah Diidentifikasi, Terungkap dari Sikat Gigi dan Bagian Tangan

Rekaman CCTV tersebut didapatkan Gading dari temannya, yang kebetulan adalah orang yang terekam di CCTV bersama Captain Afwan di minimarket Bandara Internasional Minangkabau, Padang, pada Kamis (7/1/2021).

Ketika mendengar kabar Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang dikendarai Captain Afwan dinyatakan jatuh di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Gading mengaku sangat sedih.

"Saya sangat sedih mendengar kabar itu. Semoga keluarga Captain Afwan selalu ikhlas dan tabah,"

"Kami semua turut berduka cita dan mendoakan yang terbaik untuk beliau," tamnah Gading.

Ia berharap semoga jasad semua penumpang Sriwijaya Air SJ 182 bisa ditemukan.

Baca juga: Sosok Captain Afwan Pilot Sriwijaya Air di Mata Teman Kerja: Baik, Penyabar, dan Gemar Ajak Salat

Baca juga: Tiap Acara Keluarga Kapten Afwan Berikan Tausiah, Foto Profil WhatsApp Jadi Perhatian

Diberitakan sebelumnya, Captain Afwan, merupakan warga Perumahan Bumi Cibinong Endah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor,

Pria yang pernah menjadi penerbang TNI Angkatan Udara ini dikenal tetangga sebagai sosok yang ramah.

Keseharian Captain Afwan juga dikenal baik oleh tetangga di sekitar tempat tinggalnya.

Ketua RT setempat, Agus Pramudibyo, mengatakan, Captain Afwan memiliki kesehariannya baik, dan termasuk orang yang santun.

Menurut tetangga, Captain Afwan juga selalu rajin shalat berjamaah bersama warga di masjid dekat rumahnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/ Naufal Fauzy)

 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Nelayan Muara Gembong Bekasi Temukan Potongan Telapak Kaki, Diduga Milik Korban Sriwijaya Air SJ-182

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas