Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aisyah Menangis Meminta Bantuan Saat Ibunya Meninggal karena Covid-19, Kini Dia pun Dirawat di RLC

Mereka tidak berani mendekati jasad Rina karena khawatir jika almarhumah dalam kondisi positif Covid-19.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Aisyah Menangis Meminta Bantuan Saat Ibunya Meninggal karena Covid-19, Kini Dia pun Dirawat di RLC
Warta Kota/Rizki Amana
Kediaman Aisyah Alissa di Jalan Bhayangkara, Benda Baru, Pamulang, Kota Tangsel. Bocah berusia 10 tahun itu kini tinggal sendiri karena sang ibu telah meninggal dunia akibat virus corona. 

Terlebih beberapa hari sebelumnya juga dikabarkan di lingkungan tersebut ada sejumlah orang yang dinyatakan terpapar Covid-19.

Lalu, seorang perempuan yang merupakan ibu dari teman sekolah Aisyah memberanikan diri mengecek kondisi Rina dengan mengenakan alat pelindung diri (APD).

Dari situ diketahui denyut nadi Rina sudah tidak berdetak, artinya sudah tidak bernyawa.

"Sekitar jam 21.00 WIB baru ada dari Polsek datang terdiri dari enam orang. Setelah itu mereka menemukan salah satu map putih dari RS Permata Pamulang yang menunjukkan Rina dinyatakan positif Covid-19. Entah kenapa dia (Rina, ibu Aisyah) sakitnya tidak bilang sama saya dan warga lingkungan," kata Agung.

Menurut penuturan Agung, semalaman itu jasad Rina masih berada di kontrakan.

Hingga keesokan harinya, 17 Januari 2021 sekira pukul 09.00 WIB, pihak Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman Kota Tangsel datang melakukan penjemputan terhadap wanita, yang kata Agung, telah menjadi mualaf sekitar tahun 2000 itu.

Sementara itu, Aisyah langsung dibawa ke fasilitas kesehatan untuk melakukan tes swab.

Berita Rekomendasi

"Aisyah malam itu (16/1/2021) sempat dites rapid antibodi dan hasilnya non reaktif. Tapi saya selaku pengurus lingkungan kurang yakin, kebetulan anak saya lulusan farmasi, dia (Aisyah) dibawa ke Medika BSD, lalu infonya dibawa ke RS Siloam Karawaci dan ternyata positif lewat PCR," jelasnya.

Setelah dinyatakan positif Covid-19, Aisyah langsung diinisiasi warga untuk dibawa ke rumah sakit atau puskesmas yang bisa menampung.

Dengan berusaha keras, mengingat kondisi kapasitas di sejumlah RS dan puskesmas penuh, akhirnya Aisyah bisa ditampung di Rumah Lawan Covid (RLC) Ciater, Serpong.

"Kalau di sini (di kontrakan) anaknya sendiri hidup sebatang kara. Kalau Covid itu kan juga orang-orang pada takut. Dengan jaminan surat dari puskesmas dan ada penanggung jawabnya, akhirnya ditaruh di RLC. Dalam hal ini, saya yang bertanggung jawab," terangnya.

Baca juga: Polisi Masih Dalami Motif Pelaku Penyebar Hoaks Kasdim Gresik Meninggal Usai Divaksin Covid-19

Hingga kemarin Aisyah masih menjalani karantina terpusat di RLC guna memulihkan kondisinya.

Puluhan pasien Covid-19 yang dikarantina di RLC pun menjadi keluarga barunya.

Dibantu Irma, seorang wartawan yang juga tengah menjalani karantina, TribunJakarta.com (Tribun Network) dan berhasil mewawancarai Aisyah melalui sambungan telepon.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas