Tidur saat Balitanya Tewas Tercebur di Kali Cipinang, Ibu Ini Syok sampai Pingsan Berkali-kali
Seorang bocah berusia 2 tahun 6 bulan tewas tercebur di aliran Kali Cipinang, Kecamatan Makasar.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah berusia 2 tahun 6 bulan tewas tercebur di aliran Kali Cipinang, Kecamatan Makasar.
Peristiwa nahas itu menimpa balita berinisial NP pada Jumat (22/1/2021).
Saat kejadian, sang ibu sedang tertidur.
Ibu korban kemudian syok hingga pingsan berkali-kali saat mendapati putrinya sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen mengatakan SY merasa bersalah karena saat NP tercebur sekira pukul 16.30 WIB SY tak mengetahui kejadian.
"Ibunya syok banget ketika jasad anaknya ditemukan, dia beberapa kali pingsan. Jadi pingsan, sadar lagi, lalu pingsan," kata Zen saat dikonfirmasi di Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (23/1/2021).
Bukan tanpa sebab sekira pukul 16.00 WIB di hari kejadian SY sempat menidurkan NP dalam kamar, namun tak lama dia ikut terlelap di samping buah hatinya.
Baca juga: Fakta Dokter Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Sehari setelah Divaksin, Diduga karena Sakit Jantung
Baca juga: Tarmin Tewas Diserbu Kawanan Tawon Vespa Saat Mencari Rumput
Kala SY terlelap itu, NP diduga bangun dari tidurnya lalu berjalan ke belakang rumahnya yang mengarah ke aliran Kali Cipinang sehingga tercebur dan hanyut.
"Memang belakang rumah korban persis aliran Kali Cipinang, tidak ada pembatas dengan rumah. Karena saat kejadian tidur korban tidak tahu anaknya tercebur," ujarnya.
Zen menuturkan SY mendapati buah hatinya tak berada di kamar sekira pukul 16.30 WIB dan langsung berupaya melakukan pencarian.
Bersama warga sekitar SY tinggal mereka berupaya mencari NP lalu akhirnya mendapat informasi penemuan jenazah balita di Kali Cipinang pukul 17.30 WIB.
Hasil pemeriksaan pada jasad NP memastikan tidak ditemukan tanda kekerasan sehingga dipastikan sebab kematian akibat tercebur di Kali Cipinang.
"Kedua orang tua korban dan saksi sudah kita periksa, hasilnya tidak ada faktor kesengajaan ibunya membiarkan korban tercebur. Pihak keluarga menerima kejadian sebagai musibah," tuturnya.
Pihak keluarga besar NP menerima kejadian sebagai musibah dinyatakan lewat surat pernyataan bermeterai yang ditandatangani ayah NP, BRP (36).
Baca juga: Seorang Mahasiswi Tewas Kecelakaan, Awalnya Tabrak Truk Derek, Korban Jatuh Lali Terlindas Truk Fuso
Baca juga: Seorang Perempuan Tewas setelah Terperosok di Septic Tank, Ibu Korban Ikut Tercebur saat Menolong
Setelah menandatangani surat pernyataan tersebut pihak keluarga langsung memakamkan jenazah NP yang ditemukan masih di wilayah Kecamatan Makasar.
"Pengurus RT tempat korban tinggal juga ikut menandatangani surat pernyataan pihak keluarga kalau pihak keluarga tidak menerima kejadian dan tidak menuntut siapa pun," lanjut Zen.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tidur Saat Putrinya Tewas Tercebur di Kali Cipinang, Ibu di Makasar Syok