Kisah Cinta Segitiga di Balik Pembunuhan Sadis di Bekasi, Pelaku dan Istri Korban Menjalin Asmara
Cinta segitiga diduga menjadi motif di balik kasus pembunuhan sadis di Sukatani, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Selasa (2/2/2021) dini hari lalu.
Editor: Adi Suhendi
Tubuhnya ditemukan dalam kondisi terikat di langit-langit atap kamar mandi dengan seutas tali, keluarga yang melihat pertama kali mengira Ardanih tewas bunuh diri.
Perasaan keluarga melihat kondisi Ardanih hanya bisa bersikap pasrah, jasadnya dievakuasi, dimandikan hingga dikubur pada Selasa siang di TPU Sukatani, Bekasi.
Baca juga: Pembunuhan Bermotif Dendam dan Asmara Terjadi di Bekasi, Pelaku Gantung Jasad Korban di Kamar Mandi
Namun, kejanggalan mulai terkuat ketika kakak kandung korban Kanah (47) melihat adanya luka tusuk di tubuh adiknya saat proses memandikan jenazah.
Kejanggalan itu selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian, makam Ardanih juga dibongkar untuk keperluan autopsi dan penyelidikan lebih lanjut.
Melalui serangkaian penyelidikan, polisi akhirnya menetapkan pria berinisial MR, dia merupakan tetangga korban.
Kronologis pembunuhan terjadi pada Selasa (2/2/2021) sekira pukul 02.00 WIB, pintu rumah korban yang saat itu tidak terkunci memudahkan tersangka untuk masuk.
Dia langsung mengambil gunting yang ada di lemari ruangan makan, korban yang sedang tidur di ruang tamu ditusuk sebanyak lima kali hingga tewas.
Jasadnya kemudian diseret ke dalam kamar mandi, tubuhnya digantung dengan mengaitkan tali ke langit-langit kamar mandi agar seolah gantung diri.
Motif Dendam
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, motif kasus pembunuhan ini ditengarai urusan dendam.
Baca juga: Begal Sadis di Bekasi Timur: Korban Dipepet, Dibacok dan Ponselnya Dirampas
Dendam tersebut berkaitan dengan dugaan masalah tindakan asusila yang melibatkan anak korban terhadap anak tersangka.
"Motifnya karena dendam, anak korban pernah melakukan tindakan asusila ke anak tersangka," kata Hendra.
Dari permasalahan itu, hubungan pelaku dengan korban mulai merenggang karena tidak ada titik temu untuk menuntaskan masalah tindakan asusila tersebut.
Ditambah lanjut Hendra, tersangka MR diduga memiliki hubungan gelap dengan istri korban.