Yudhistira Nugraha: Literasi Media Diperlukan agar Akurat Terukur dengan Gunakan Skala yang Tepat
Menghasilkan konten yang aktual, kredibel dan tidak melanggar hukum hanya bisa diproduksi jika seseorang itu memiliki kemampuan literasi media yang ba
Editor: Toni Bramantoro
![Yudhistira Nugraha: Literasi Media Diperlukan agar Akurat Terukur dengan Gunakan Skala yang Tepat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/workshop-literasi-digital.jpg)
Pertanyaannya, kenapa bisa memicu opini publik. Hal ini karena distribusi beritanya tidak teliti, penyalahgunaan konten.
"Kadang yang menyebarkan tidak tahu apakah konten yang disebarkan adalah tidak layak. Tapi ada jugà yang menyebarkannya dengan sengaja," tutur mantan Wakil Ketua AMSI ini.
Motifnya, bebagai macam. Ada motif politik, propaganda dan ada juga karena memang jurnalisme yang buruk.
"Ini semua menimbulkan miss communication," selorohnya.
Untuk mengetahui kebenaran informasi publik tidak sulit.
"Yang harus dilakukan adalah terkonfirmasinya beberapa pertanyaan, apa, mengapa, siapa, di mana, kapan dan bagaimana sebuah objek itubterjadi," jelas Wahyu.
Pada kesempatan yang sama, Ketut Yoga Yudhistira pun berbagi tentang bagaimana hadirnya "Ko Bisa" dan kedua tentang bagaimana menggunakan medsos dengan baik.
Diakui Yoga Yudhistira, mengelola konten media selain aktualisasi data diperlukan kemampuan literasi dan disajikan dengan semanirik mungkin.
"Kita di "Ko Bisa" banyak produksi konten edukasi," ujarnya.