Ikuti Pilihan Orang Tua, Sejoli Asal Duren Sawit Gelar Pesta Kawinan di Tempat Pengolahan Sampah
Resepsi pernikahan digelar di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R Malaka Selatan RW 9, Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Resepsi pernikahan digelar di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R Malaka Selatan RW 9, Kelurahan Pondok Kelapa, Jalan Taman Malaka Selatan, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Tentu saja, pesta pernikahan tersebut menjadi sorotan.
Bagaimana tidak, biasa orang pada umunya pesta pernikahan berlangsung di rumah atau gedung yang
Namun, Rudi dan Ratna justru justru memilih tempat pembuangan sekaligus daur ulang sampah hingga budidaya maggot atau belatung sebagai tempat resepsi mereka.
Meski dari luar tak terlihat, namun keduanya menggelar resepsi di TPS 3R Malaka Selatan sedari siang.
Rudi menuturkan tak mengetahui terkait detail pemilihan lokasi resepsinya.
Ia mengatakan hanya mengikuti kemauan kedua orang tuanya saja.
"Iya memang tempat (resepsi) di sini. Orang tua yang urus," ujarnya di lokasi, Kamis (10/2/2021).
Namun, ia memastikan hanya pihak keluarga saja yang datang ke resepsinya, alias tak banyak mengundang tamu.
Baca juga: Viral Pria Jambi Lamar Wanita Turki, Berangkat dari Jakarta Bawa Uang Rp 200 Ribu Saja, Ini Kisahnya
"Hari ini tidak mengundang banyak karena memang kondisi saat ini seperti ini. Jadi beberapa orang saja yang masih keluarga," lanjut Rudi.
Meski resepsi digelar di lokasi, proses pembuangan dan pemilahan sampah tetap berjalan normal.
Hanya saja dialihkan ke lokasi lain yang berjarak sekira 100 meter dari lokasi.
Kali pertama
Diadakan di TPS, pihak keluarga mengatakan ini adalah hal yang baru dan perdana terjadi.
Gimo, selaku ayah Rudi mengatakan pernikahan putranya merupakan pernikahan pertama yang digelar di TPS 3R Malaka Selatan RW 9, Kelurahan Pondok Kelapa.
Ia membenarkan bila gelaran resepsi yang diadakan ini merupakan saran dari dirinya.
"Iya benar, ini baru pertama. Memang selain tempat sampah tempat ini bisa dijadikankan untuk kegiatan seperti ini. Jadi saya pilih di sini," jelasnya.
Selain itu, acara yang digelarnya pun sudah mendapatkan izin dari pihak RT maupun RW.
Sehingga ia mamastikan semua aman dan aktivitas pembuangan serta pemilahan sampah di lokasi masih tetap berjalan tanpa terganggu.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Rabu 10 Februari 2021, BMKG: DKI Jakarta Diguyur Hujan Siang Hari
"Tapi tidak akan mengganggu pengangkutan sampah dari warga. Jadi tetap berjalan. Sebetulnya nggak ada undangan, jadi abis acara pernikahan itu kan selamatan jadi keluarga aja. Saya sudah izin RT RW," katanya.
Protokol kesehatan ketat
Meski diadakan di Tempat Pengolahan Sampah, berbagai protokol kesehatan diterapkan dengan ketat di lokasi.
Para tamu yang datang harus mencuci tangan lebih dulu di tempat yang telah disediakan.
Meski dari depan terdapat truk sampah dan sejumlah gerobak sampah, para tamu tetap diminta untuk mencuci tangan dengan benar, yakni menggunakan sabun.
Selanjutnya para tamu diminta untuk mengenakan masker dan diimbau tak bersentuhan dengan kedua mempelai.
Baca juga: Anies Baswedan Klaim Penanganan Banjir di Jakarta Baik: Dari 30.470 RT Hanya 116 RT Ada Genangan Air
Bila ingin berfoto, jaga jarak juga diterapkan mengingat kondisi saat ini tengah pandemi.
"Jadi ini kecil-kecilan, saya nggak undang juga protokol kesehatan. Sudah saya siapkan semua terkait protokol kesehatannya, seperti tempat cuci tangan masker dan sarung tangan plastik. Pembatasan waktu juga, jadi satu jam kelar," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Unik, Dua Sejoli Asal Duren Sawit Ini Gelar Resepsi Pernikahan di Lokasi Pengolahan Sampah