Ahok Dinilai Masih Berpeluang Lawan Anies di Pilgub DKI Jakarta
Arif menanggapi survei Median yang menempatkan Anies Baswedan, Tri Rismaharini dan Ahok sebagai kandidat kuat dalam Pilgub DKI.
Editor: Hasanudin Aco
"Risma ada di posisi kedua dengan metode tanpa mengajukan nama," ujarnya.
Tepat di bawah Anies dan Risma, ada nama Ahok yang membuntuti di peringkat ketiga.
Komisaris Utama PT Pertamina sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta ini dipilih oleh 8,5 persen responden.
Kemudian, posisi empat ada nama mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang memperoleh 3 persen suara.
Selanjutnya, ada juga nama Wagub DKI saat ini, Ahmad Riza Patria, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, hingga Baim Wong yang mendapat perolehan suara 0,5 persen.
"Responden yang tak memberikan jawaban atau undecided berjumlah 28 persen," kata dia.
Adapun survei ini melibatkan 400 responden yang memiliki hak suara dalam Pilkada DKI mendatang.
Sampel dipilih secara acak dengan teknik Multistage Random Sampling dan proporsional atas populasi dan gender, serta dilakukan secara tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Lalu, margin of error kurang lebih berada di angka 4,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Head To Head Anies dan Risma
Lembaga survei Median merilis hasil jajak pendapat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Dua nama yang dinilai memiliki elektabilitas tinggi pun diadu untuk bersaing memperebutkan kursi nomor satu di ibu kota.
Keduanya ialah Gubernur DKI Jakarta saat ini, Anies Baswedan dan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini.
Jika Pilkada DKI digelar saat ini dengan dua kandidat tersebut, hasil survei menunjukkan, Anies masih berada di atas Risma.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.