Amien Balubaid: Hingga Saat Ini Arab Saudi Belum Menandatangani MoU dengan Negara Manapun
Ketua Komite Pariwisata Kamar Dagang Indonesia (Kadin) DKI Jakarta, Amien Balubaid, mengatakan sejauh ini pemerintah Saudi belum menjelaskan
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komite Pariwisata Kamar Dagang Indonesia (Kadin) DKI Jakarta, Amien Balubaid, mengatakan sejauh ini pemerintah Saudi belum menjelaskan secara jelas terkait rencana haji 2021.
Saudi disebut belum menginformasikan apakah ibadah haji akan dilaksanakan sesuai keadaan normal atau mengikuti prosedur operasi standar (SOP) dan protokol kesehatan terkait Covid-19.
"Pemerintah Arab Saudi meminta negara-negara Islam untuk menunggu keterangan lebih lanjut sebelum membuat rencana lebih lanjut mengenai pelaksanaan haji 2021. Mudah-mudahan dalam dua bulan ke depan situasi Covid-19 akan membaik, karena vaksin sudah tersedia," kata Amien Balubaid, Senin (15/2/2021).
Amien menambahkan kalau dirinya menyadari akan kekhawatiran para jemaah haji Indonesia karena belum adanya kepastian soal pelaksanaan ibadah haji 2021.
"Kami terus-menerus melakukan komunikasi dengan otoritas Saudi, yang sampai saat ini meminta menunggu keputusan akhir soal pelaksanaan ibadah haji," tambah Amien.
Pemilik Balubaid Tour and Travel tersebut menjelaskan kalau hingga saat ini Indonesia belum ada penandatanganan kerjasama dengan Arab Saudi terkait haji 2021.
Sejatinya penandatanganan kesepakatan tersebut terlaksana pada November tahun lalu, namun hingga saat ini Arab Saudi belum menandatangani MoU dengan negara mana pun.
Diungkapkan Amien, pemerintah Saudi sedang memantau situasi dan kondisi Covid-19 serta mengumpulkan data dari semua negara. "Pemerintah Saudi akan segera memberi tahu pemerintah Indonesia setelah situasinya membaik," katanya.
Amien berharap pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama bisa membangun komunikasi dengan pemerintah Arab Saudi.
"Pemerintah Saudi cukup sterek dalam pengawasan pandemi virus covid ini. Diharapkan pemerintah melalui Kementerian Agama bisa membangun komunikasi dengan pemerintah saudi dan segera mengadakan pertemuan dengan pemerintah Saudi untuk menjelaskan situasi dan kondisi saat ini," ujar Amien.
Oleh karena itu, dirinya hingga saat ini belum bisa memberikan informasi kepada masyarakat Indonesia terkait jumlah pasti jemaah haji Indonesia yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2021 ini.
Karena pihaknya masih harus menunggu keputusan akhir dari pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji 2021.
Sebagai informasi, Kerajaan Arab Saudi hanya mengizinkan sejumlah umat Muslim, 10.000 orang, untuk melaksanakan ibadah haji tahun lalu.
Keputusan ini diambil mengingat pendami Covid-19 sedang dalam titik tinggi penyebarannya di seluruh dunia.