Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Karyono Wibowo: Saat Ini Perlu Mengerahkan Semua Potensi Nasional Menuju Kemandirian

Sejumlah praktisi, para ahli, dan pakar menilai pandemi covid-19 perlu dijadikan sebagai pijakan untuk membangun dan memperkuat kemandirian nasional

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Karyono Wibowo: Saat Ini Perlu Mengerahkan Semua Potensi Nasional Menuju Kemandirian
dok pribadi
Karyono Wibowo saat webinar 

"Agar manajemen penanganan bencana pandemi covid-19 berjalan optimal, maka harus ada satu komando yang jelas; leadership yang strong; dan bahasa yang sederhana serta birokrasi yang praktis," tandas Tri Budiarto. 

Pengamat Intelijen dan Keamanan Stanislaus Riyanta memaparkan sejumlah kerawanan terkait pandemi covid-19, yakni daya tampung Rumah Sakit yang kurang, melemahnya ketahanan ekonomi terutama untuk sektor informal, masalah ketersedian pangan, serta beredarnya hoaks yang kian meresahkan. 

Bagi Stanislaus, pemerintah harus mewaspadai ancaman-ancaman yang terjadi, seperti pasien covid-19 yang tidak tertampung, gangguan sektor ekonomi, kemudian terorisme, konflik massa dan kriminalitas lainnya, termasuk adanya ketidakpercayaan kepada pemerintah. 

"Fakta yang terjadi saat ini, bahwa kelompok teroris memanfaatkan situasi pandemi covid-19 untuk melakukan aksi, kemudian kelompok separatis seperti OPM meningkatkan tensi tekanan kepada pemerintah. Juga ada temuan drone bawah laut yang mengarah pada adanya penyusupan dari pihak asing. Angka kriminalitas di masa pandemi juga meningkat, dan kelompok oposisi memanfaatkan isu pandemic-19 untuk medelegitimasi pemerintah," jelasnya. 

Pada saat bersamaan, lanjut Stanislaus, pemerintah harus bekerja keras mengatasi implikasi dan dampak dari pandemi, seperti tersendatnya perputaran ekonomi, kegiatan belajar mengajar terganggu, pembangunan tertunda, juga terjadi sentimen kepada pemerintah dan meningkatnya ketergantungan pada pihak lain. 

Terakhir, Stanislaus memberikan sejumlah saran untuk dilakukan. Mulai dari pentingnya melakukan pengujian dan penyempurnaan terhadap sistem tanggap darurat. Kemudian negara harus punya instrument untuk menggerakkan non state actor, termasuk swasta dan generasi muda. 

"Sistem koordinasi pemeritah pusat, kementerian/lembaga, pemda, dan masyarakat harus diperbaiki. Komunikasi pemerintak kepada publik juga harus lebih cepat, sederhana dan kredibel. Dan tentunya nasionalisme harus terus ditingkatkan untuk mendorong persatuan dan kekompakan," jelas Stanislaus

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas