TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI), Indah Kirana Atal Depari didampingi Sekretaris Umum IKWI, Yani Roosdiana Mirza menyerahkan bantuan sosial untuk korban terdampak bencana alam di tiga provinsi di Indonesia, senilai total Rp 32 Juta, Kamis (18/2/2021).

Bantuan berupa dana tunai ini diserahkan langsung kepada Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Barat Naskah M. Mabhan, Ketua PWI Kalimantan Selatan Zainal Helmie, dan Ketua PWI Kab. Sumedang, Jabar, Ade Hadeli.

Acara serah terima bantuan donasi tersebut melalui virtual, yang diikuti oleh pengurus PWI dan IKWI di tiga provinsi terdampak tersebut.

Sementara Ketum IKWI bersama jajaran PP IKWI mengikuti acara ini dari Kantor PWI Pusat di Gedung Dewan Pers, Jl. Kebonsirih Jakarta.

Ketum IKWI mengatakan bahwa donasi senilai Rp 32 Juta dikumpulkan dari pengurus dan anggota IKWI dan PWI di seluruh Indonesia.

"Jangan dilihat nilai besar-kecilnya ya. Namun ada niat kami semua untuk saling membantu dan berbagi dengan sesama," ungkap Indah Kirana.

Dana bantuan tersebut diserahkan melalui PWI Sulbar senilai Rp12 juta, PWI Kalsel dan PWI Sumedang masing-masing Rp10 Juta.

Semua dana terebut sudah ditransfer langsung ke rekening para ketua PWI tersebut, untuk selanjutnya diberikan kepada korban terdampak bencana, terutama korban dari keluarga IKWI dan PWI.

Ketua PWI Sulbar Naskah M. Mabhan mengatakan terimakasihnya kepada seluruh pendonasi yang sudah memberi perhatian dan bantuan.

"Dana bantuan ini akan kami belikan alat yang benar-benar dibutuhkan korban bencana. Sebagian akan dibelikan tenda, sembako dan selimut," ujarnya.

Menurut Naskah, akibat gempa tersebut, sampai sekarang para korban mengalami trauma, bahkan ada yang tidur di luar rumah pakai tenda. Ada yang punya anak balita dan mereka minta dibelikan tenda. Anggota PWI-IKWI terdampak di Sulbar ada 28 orang.

"Kami akan coba memberikan apa yang paling dibutuhkan mereka saat ini," tuturnya.

Sedangkan Kalimantan Selatan lain lagi masalah yang dihadapi. Wilayah tersebut mengalami banjir bandang yang merendam sebagian besar rumah penduduk.

"Air sudah mulai surut," ujar Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie.

Masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing. Tinggal membersihkan bekas dari banjir. Neneng dari IKWI Kalsel mengatakan ada 20 KK dari keluarga IKWI-PWI yang terdampak banjir.

Saat ini yang paling dibutuhkan adalah peralatan untuk membersihkan dan merapihkan lantai dan dinding rumah yang kotor dan rusak akibat banjir.

Untuk Kabupaten Sumedang, bantuan akan diberikan kepada Sekretaris Daerah untuk dikelola.

"Alhamdulillah bantuan sembako sudah ditangani oleh pemerintah. Jadi kami serahkan dana ini untuk dikelola oleh Satgas Penanganan Bencana Sumedang," ujar Ade Hadeli, Ketua PWI Kab. Sumedang.

Ketum IKWI juga mengucapkan terimakasih kepada semua anggota dan pengurus PWI dan IKWI seluruh Indonesia, yang sudah membantu dan mendonasikan uangnya dalam program PWI-IKWI Peduli ini.