Ini 2 Penyebab Genangan di Liang Lahat Jenazah Pasien Covid-19 yang Belum Terisi di TPU Bambu Apus
Hujan deras dan rendahnya kontur tanah jadi penyebab genangan di liang lahat jenazah Covid-19 yang belum terisi di TPU Bambu Apus.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tergenangnya liang lahad jenazah pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus, Jakarta Timur rupanya disebabkan oleh dua faktor.
Pertama karena imbas hujan deras yang turun, kedua karena kontur tanah.
Lurah Bambu Apus Dodo Supendi mengatakan genangan yang menutupi liang lahad tersebut karena rendahnya kontur tanah TPU Bambu Apus.
"Dulunya itu memang daerah genangan, dulu awalnya itu persawahan lalu dibeli sama Pemda (Pemprov DKI)," kata Dodo saat dikonfirmasi di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (18/2/2021).
Kontur lahan jenazah Covid-19 di TPU Bambu Apus yang resmi digunakan pada 21 Januari 2021 pun disebut lebih rendah lebih dibanding lahan jenazah umum.
Namun dia tak merinci sejak kapan liang lahad jenazah pesian Covid-19 di TPU Bambu Apus tergenang, hanya menyebut bahwa sudah beberapa hari terakhir tergenang.
"Sekarang ini kan jadi tempat pemakaman Covid-19 dan non Covid-19, nah di musim hujan ini tergenang lagi. Sebelum musim hujan sih enggak tergenang. Kemarin saya monitor sudah disedot oleh pompa," ujarnya.
Baca juga: Lurah Tegal Parang Ungkap Penyebab Kantornya Kebanjiran Hingga 1 Meter
Pernyataan Dodo genangan imbas hujan deras serupa dengan keterangan Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur Christian Tamora Hutagalung.
Christian menuturkan genangan hanya muncul di liang lahad yang belum terisi jenazah, tidak sampai menggenangi makam secara keseluruhan.
"Untuk penyedotan genangan kita kerahkan dua pompa alkon, debit air disedot lalu dibuang ke saluran lokal di situ (TPU Bambu Apus)," tutur Christian.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Penyebab Genangan di Liang Lahad Jenazah Covid-19 TPU Bambu Apus,