Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolsek Astana Anyar Terjerat Narkoba, Legislator PKS: Pembinaan-Pengawasan Internal Belum Melekat

Dia pun meminta agar anggota yang terjerat narkoba dalam kasus ini dievaluasi dan diberikan sanksi. 

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kapolsek Astana Anyar Terjerat Narkoba, Legislator PKS: Pembinaan-Pengawasan Internal Belum Melekat
Tribunnews.com
Kompol Yuni Purwanti, Kapolsek Astana Anyar 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi digerebek bersama 11 anggota polisi lainnya di dalam sebuah hotel di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/2), karena dugaan penyalahgunaan narkoba.

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS Nasir Djamil menilai kasus itu menunjukkan fungsi pembinaan dan pengawasan di internal Polri masih belum melekat secara kuat. 

"Ini menunjukkan bahwa pembinaan dan pengawasan internal belum melekat secara kuat," ujar Nasir, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (18/2/2021). 

Nasir menyayangkan para anggota Korps Bhayangkara yang terjerat narkoba dan mengkonsumsinya. Sebab hal itu akan memberikan dampak negatif bagi upaya negara mengedukasi bahaya narkoba dan memberantasnya. 

Dia pun meminta agar anggota yang terjerat narkoba dalam kasus ini dievaluasi dan diberikan sanksi. 

"Karena itu kepada anggota yang mengkonsumsi narkoba sebaiknya segera direhab dan jika dibutuhkan serta dievaluasi jangan sungkan agar dipecat," kata dia. 

Anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PKS Nasir Djamil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2020).
Anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PKS Nasir Djamil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2020). (Tribunnews.com/ Chaerul Umam)

Baca juga: Kapolsek Astana Anyar Diduga Kesandung Narkoba, Ketua Komisi III : Harus Dipecat dan Dipidana 

Lebih lanjut, tindak lanjut cepat serta penggerebekan dari jajaran kepolisian disebut Nasir mencerminkan pimpinan Polri tak main-main dalam menindak sesama anggota. 

BERITA REKOMENDASI

"Di satu sisi kasus ini mencerminkan bahwa pimpinan Polri tidak main-main dan menutup mata kepada anggota Polri yang melanggar catur prasetya Polri, karena itu kita beri apresiasi," tandasnya. 

Sebelumnya diberitakan, kronologi penggerebekan Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi karena dugaan penyalahgunaan narkoba.

Tidak sendiri, Kompol Yuni juga diamankan bersama 11 anggota polisi lainnya saat berada di dalam sebuah hotel di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/2/2021).

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago membenarkan penangkapan tersebut. Hal ini dikatakan Erdi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (17/1/2021).

"Yang jelas memang ada anggota Polsek Astana Anyar yang diamankan terkait diduga menyalahgunakan narkoba," ujar Erdi kepada wartawan.


Ia mengatakan, penangkapan itu bermula dari pengaduan masyarakat yang disampaikan ke Propam Mabes Polri.

"Kemudian Propam Mabes Polri menyampaikan ke Propam Polda Jabar. Seketika Propam Polda Jabar bergerak menuju Polsek Astana Anyar untuk mencari beberapa orang yang sudah dicurigai," ujar Erdi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas